• Sabtu, 28 Juni 2025

Pemkot Bandar Lampung Dukung Penuh Pembinaan Sepak Bola Usia Dini Lewat KWRI Cup 2025

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12.04 WIB
18

Kejuaraan KWRI Bandar Lampung Cup 2025 diselenggarakan selama dua hari 28 hingga 29 Juni 2025 di Lapangan Baruna, Panjang. Foto: Sri/kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung menunjukkan komitmennya dalam mendukung pembinaan olahraga usia dini, dengan memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Kejuaraan Sepak Bola Nasional Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) Bandar Lampung Cup 2025 yang diikuti 49 tim dari berbagai daerah.

Kejuaraan yang diselenggarakan oleh KWRI Kota Bandar Lampung selama dua hari 28 hingga 29 Juni 2025 di Lapangan Baruna, Panjang ini mempertandingkan kelompok usia 10, 11, dan 12 tahun, dan menjadi magnet bagi talenta muda dari Sumatera hingga Jawa.

Kegiatan yang digelar di Lapangan Baruna, Panjang, itu mendapat perhatian serius dari Wali Kota Bandar Lampung Hj. Eva Dwiana, yang diwakili oleh Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora), Muhaimin.

Ia menekankan pentingnya pembinaan sejak usia dini sebagai bagian dari strategi jangka panjang untuk mencetak atlet unggul dari Kota Tapis Berseri.

"Pemkot sangat mendukung kejuaraan ini karena menjadi wadah mencari bibit-bibit unggul di bidang olahraga, khususnya sepak bola. Anak-anak kita harus diarahkan ke kegiatan yang positif, agar tidak hanya bergantung pada gadget yang bisa mengganggu perkembangan mereka,” tegas Muhaimin.

Dukungan yang diberikan tidak hanya berupa kehadiran, tetapi juga kontribusi fasilitas dan koordinasi teknis agar turnamen berjalan lancar.

Menurut Muhaimin, Pemkot menilai olahraga sebagai investasi masa depan, bukan hanya dari sisi prestasi, tetapi juga dalam pembentukan karakter generasi muda.

Kegiatan ini juga sejalan dengan kekhawatiran pemerintah daerah terhadap tingginya waktu yang dihabiskan anak-anak dengan gawai. Melalui kejuaraan ini, diharapkan energi anak-anak tersalurkan secara positif, dan kebiasaan hidup aktif serta sehat bisa mulai ditanamkan.

"Anak-anak sekarang rata-rata pegang HP 7–8 jam sehari. Ini harus dikurangi. Lewat olahraga seperti ini, kita bantu mereka menemukan dunia nyata yang lebih sehat dan membangun,” ujar Muhaimin.

Pemkot juga berkomitmen untuk terus mendukung berbagai agenda olahraga di kota ini, baik melalui peningkatan infrastruktur, pembinaan klub lokal, hingga partisipasi dalam event nasional. Turnamen KWRI Cup menjadi salah satu contoh kolaborasi yang sukses antara komunitas dan pemerintah.

"Kegiatan ini tidak hanya mengangkat citra Kota Bandar Lampung sebagai tuan rumah yang ramah, tapi juga menunjukkan bahwa kita serius dalam mempersiapkan generasi atlet masa depan,” tambah Muhaimin.

Sementara Ketua Panitia Pelaksana, Devri Partindo MR menjelaskan, kejuaraan ini dirancang sebagai upaya nyata untuk membina generasi muda agar lebih sehat secara fisik maupun mental, serta mempererat jalinan persaudaraan lintas daerah melalui olahraga.

"Sebanyak 49 tim dari berbagai daerah hadir di Bandar Lampung. Kami yakin, turnamen ini tidak hanya menjadi ajang kompetisi, tetapi juga wadah pembinaan karakter anak-anak. Kami ingin anak-anak ini belajar tentang sportivitas, saling menghargai, dan berjuang bersama,” ujar Devri, dalam sambutannya saat pembukaan.

Ia juga menyampaikan rasa terima kasih kepada seluruh pihak yang telah mendukung terselenggaranya turnamen ini, terutama kepada Wali Kota Bandar Lampung, Hj. Eva Dwiana.

"Dukungan Ibu Wali Kota sangat berarti bagi kami. Kami juga berterima kasih kepada para panitia, dan semua pihak yang telah bekerja keras demi suksesnya acara,” terangnya. (*)