• Minggu, 29 Juni 2025

CommRun 2025 Gaet 700 Peserta dari Berbagai Daerah, Kolaborasi Inovatif Mahasiswa Ilmu Komunikasi UBL dan Komunitas Kawan Lari

Minggu, 29 Juni 2025 - 16.58 WIB
17

Lebih dari 700 peserta dari berbagai kota di Indonesia ambil bagian dalam ajang lomba lari bertajuk CommRun 2025, yang sukses digelar pada Minggu pagi (29/6). Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Lebih dari 700 peserta dari berbagai kota di Indonesia ambil bagian dalam ajang lomba lari bertajuk CommRun 2025, yang sukses digelar pada Minggu pagi (29/6) di lingkungan Universitas Bandar Lampung (UBL).

Kegiatan ini merupakan implementasi nyata dari mata kuliah Manajemen Event, sebagai bagian dari Ujian Akhir Semester mahasiswa Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UBL, dan berkolaborasi dengan komunitas olahraga Kawan Lari.

Event lari yang mengusung semangat “Sehat, Kreatif, dan Kolaboratif” ini menempuh jarak 5 kilometer dan dibuka secara resmi oleh Dekan FISIP UBL, Dr. Ida Farida, M.Si, bersama Ketua Program Studi Ilmu Komunikasi, Dr. Budhi Waskito, M.Si.

“CommRun membuktikan bahwa proses pembelajaran tidak hanya berada dalam ruang kelas. Mahasiswa mampu menerjemahkan teori menjadi praktik yang memiliki dampak sosial dan budaya,” ujar Dr. Ida Farida.

Dosen pengampu mata kuliah, M. Denu Poyo, S.I.K., M.I.Kom., menekankan pentingnya pengalaman langsung dalam mengelola event. Menurutnya, kerja sama mahasiswa dengan komunitas luar menunjukkan kesiapan mereka menghadapi dunia profesional, khususnya di industri kreatif dan komunikasi.

“Ini bukan sekadar ujian akhir, tetapi wujud nyata kapabilitas mahasiswa dalam menyusun konsep, membangun jejaring, hingga mengeksekusi acara berskala besar dengan profesional,” jelasnya.

Dukungan penuh juga datang dari Ketua Prodi Ilmu Komunikasi, Dr. Budhi Waskito, M.Si., yang menyebut bahwa CommRun merupakan representasi ideal dari kurikulum berbasis proyek (Project-Based Learning).

“Mahasiswa berhasil menunjukkan kompetensi komunikasi, manajemen acara, kerja tim, dan kolaborasi lintas sektor. Ini adalah praktik pembelajaran yang menyentuh langsung dunia nyata,” ujarnya.

Selain lomba lari, CommRun 2025 juga diramaikan dengan bazar UMKM, hiburan musik, dan sesi foto komunitas, yang memperkuat keterlibatan publik dan memperluas dampak acara. Antusiasme peserta yang tinggi membuka peluang besar untuk menjadikan CommRun sebagai agenda tahunan UBL yang dinanti masyarakat.

Tak hanya CommRun, rangkaian kegiatan UAS lainnya juga turut menyita perhatian publik, seperti: IBAN COMMFEST 2025, yang membawa nuansa budaya pop Jepang ke Taman Budaya Lampung, dengan kompetisi cosplay, coswalk, hingga anisong, serta bazar makanan khas Jepang yang diserbu pengunjung.

Kemudian CommreanWave 2025, yang menyemarakkan budaya Korea melalui cover dance competition dan noraebang (karaoke K-pop), menarik ratusan pengunjung dari kalangan mahasiswa, komunitas, dan masyarakat umum.

Rangkaian event ini memperlihatkan komitmen Program Studi Ilmu Komunikasi UBL dalam membentuk lulusan yang siap bersaing, kreatif, dan adaptif terhadap tren komunikasi dan industri hiburan yang terus berkembang. (**)