• Senin, 30 Juni 2025

Pemprov Lampung Segera Umumkan Seleksi Direksi Lima BUMD Baru

Senin, 30 Juni 2025 - 15.37 WIB
22

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan. Foto: Ria/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung akan segera mengumumkan seleksi pengisian direksi untuk lima Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) baru milik Pemprov Lampung.

Lima BUMD baru tersebut dibentuk dimasa kepemimpinan Arinal Djunaidi sebagai Gubernur Lampung dan rancangan peraturan daerah (Raperda) telah disetujui oleh DPRD Lampung sejak tahun 2022.

Kelima BUMD tersebut adalah PT Bumi Agro Lampung Sejahtera (pertanian), PT Wisata Indah Lampung (pariwisata), PT Lampung Usaha Energi (energi), PT Trans Lampung Berjaya (perhubungan), dan PT Lampung Sarana Karya (infrastruktur).

Saat dimintai keterangan Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, mengatakan jika saat ini pihaknya tengah mempersiapkan proses rekruitmen.

"Biro Ekonomi saat ini sedang melakukan persiapan untuk pengisian direksi lima BUMD yang harus di isi dengan proses seleksi. Nanti syarat-syaratnya akan disampaikan," kata dia saat dimintai keterangan, Senin (30/6/2025).

Marindo mengatakan jika Pemprov Lampung akan memberikan penyertaan modal untuk lima BUMD baru tersebut. Namun dirinya belum bisa memastikan berapa modal awal yang akan diberikan.

"Sesuai perda yang telah ditetapkan dan regulasi tentang BUMD memang punya modal awal dan modal dasar. Jadi bukan penyertaan modal tapi modal dasar sebagai syarat pendirian BUMD yang harus dipenuhi," kata dia.

"Jadi jumlahnya bisa beda-beda modal dasar yang dipenuhi didalam pendirian BUMD. Saya lupa berapa nilainya. Kira-kira core bisnis itu sudah melalui kajian untuk core bisnis untuk melakukan bisnis dimasing-masing BUMD," sambungnya.

Pada kesempatan tersebut Marindo memastikan jika pengisian direksi tersebut akan dilakukan secara terbuka sehingga siapapun hanya memenuhi syarat bisa berpartisipasi

"BUMD nanti akan dibuka seleksinya sesuai dengan syarat-syarat. Syarat-syarat itu sebagai direksi sebuah perusahaan," tegasnya.

Selain itu pihaknya juga telah melakukan rapat koordinasi bersama dengan tim pembina BUMD untuk mengoptimalkan kinerja BUMD yang telah ada sebelum nya.

"Misalnya Wahana Raharja, kita pastikan kinerja keuangannya. Lalu akan ada fokus dalam rangka core bisnisnya ada dimana dan memastikan dulu kesehatan keuangannya," tuturnya. (*)