• Senin, 30 Juni 2025

Si Jago Merah Hanguskan Bengkel Sepeda di Margototo Lampung Timur, Kerugian Capai 60 Juta

Senin, 30 Juni 2025 - 09.51 WIB
28

Rumah warga sekaligus bengkel sepeda di Lampung Timur terbakar, diduga akibat konslet arus listrik. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Timur – Kebakaran menghanguskan dua unit bangunan di Dusun 4, Desa Margototo, Kecamatan Metro Kibang, Kabupaten Lampung Timur, Minggu (29/6/2025) sekitar pukul 18.30 WIB. Insiden tersebut menghanguskan satu bangunan bengkel sepeda dan satu toko kosong berukuran masing-masing 3x3 meter.

Kapolres Lampung Timur AKBP Heti Patmawati membenarkan peristiwa tersebut. Ia menyampaikan bahwa penyebab kebakaran diduga berasal dari korsleting listrik pada terminal colokan listrik di dalam bengkel. "Api pertama kali diketahui sekitar pukul 19.00 WIB oleh pemilik bengkel, Suryono, warga Rejomulyo, Metro Selatan," ujar Kapolres.

Upaya pemadaman dilakukan dengan cepat oleh satu unit mobil damkar milik Kota Metro dengan nomor polisi BE-9050-FZ yang membawa delapan personel. Mereka dibantu oleh satu unit mobil siaga dari PLN, warga sekitar, serta anggota piket Polsek Metro Kibang dan unsur TNI. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB.

Dalam kejadian tersebut, tidak ada korban jiwa yang dilaporkan. Namun, kerugian material cukup besar. Beberapa barang yang ikut terbakar di antaranya satu unit sepeda jengki, satu sepeda gunung, satu BMX, satu sepeda mini, satu unit kompresor, sejumlah ban sepeda dan motor, serta stok oli baru.

"Kerugian yang dialami korban ditaksir mencapai Rp60 juta," ungkap AKBP Heti Patmawati. Menurutnya, penanganan cepat dari petugas dan partisipasi warga sekitar berhasil mencegah api menjalar ke bangunan lainnya di kawasan tersebut.

Identitas korban bernama Suryono (55), seorang wiraswasta yang berdomisili di Kelurahan Rejomulyo, Kecamatan Metro Selatan. Saat kejadian, ia tidak berada di lokasi, dan baru mengetahui bengkelnya terbakar setelah diberitahu warga.

Sementara itu, dua saksi yang berada di sekitar lokasi saat kejadian, yakni Sulur (Kepala Desa Margototo) dan Sri Sunarmi, membenarkan bahwa api tiba-tiba membesar dari dalam bengkel. Laporan kejadian sudah ditangani oleh pihak berwenang dan akan terus dikembangkan untuk penyelidikan lebih lanjut. (*)