Pemdes Negara Agung Gelar Rembuk Stunting, Kades Minta Bidan Desa Aktif di Desa

Acara Rembuk Stunting di Desa Negara Agung Kecamatan Sungkai Jaya Lampung Utara (Lampura). Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Utara - Pemerintahan Desa Negara Agung Kecamatan Sungkai Jaya Lampung Utara (Lampura) menggelar kegiatan Rembuk Stunting dalam rangka memperkuat koordinasi dan kolaborasi antar berbagai pihak terkait pencegahan stunting.
Dalam kegiatan tersebut Kades Negara Agung, Salamun menyoroti kinerja Bidan Desa karena dinilai kurang aktif dan berharap kedepannya harus lebih proaktif lagi.
"Mohon untuk bidan desa kami seyogyanya berada di desa untuk melakukan pelayanan terhadap masyarakat dan untuk Kepala Puskesmas hal ini dapat menjadi catatan agar kedepannya lebih baik lagi," ujar Salamun. Rabu (2/7/25).
Kades juga menambahkan kemanfaatan Rembuk Stunting adalah untuk mengoptimalkan pemanfaatan dana dan sumber daya lainnya dalam upaya pencegahan stunting.
"Dan alhamdullilah untuk desa kita telah dinyatakan bebas stunting dan ini harus terus dipertahankan," pungkas Salamun.
Selain itu Camat Sungkai Jaya, Desputra Adami, juga dalam sambutannya berharap agar keluhan dari kepala desa untuk disikapi oleh pihak terkait dan peserta rembuk stunting untuk dapat mengikuti dan memahami pemaparan dari Dinas Kesehatan.
"Untuk desa Negara Agung menunjukkan hasil yang menggembirakan dengan tidak lagi ditemukan adanya kasus stunting tentunya ini support dari Pemdes seperti peningkatan layanan posyandu, penyuluhan gizi, penyediaan makanan pendamping dan penyediaan air bersih," jelas Adami Desputra.
Ditempat yang sama Pendamping Desa, Viko Irawan menjelaskan rembuk stunting ini juga merupakan tahapan dalam penggalian rencana ditahun mendatang untuk menyusun langkah kedepannya dalam penanganan dan pencegahan stunting.
"Dengan tidak ditemukan status stunting ini tentunya harus dipertahankan agar kedepannya pencegahan dapat kita lakukan sejak dini dan ini bisa dimasukkan dalam APBDes ditahun berikutnya," ujar Viko.
Dalam penyampaiannya Petugas Gizi Puskesmas Sungkai Jaya, Dita mengatakan Keberhasilan ini menjadi bukti bahwa kerja kolaboratif, pendampingan yang fokus, dan perencanaan yang tajam untuk kedepannya generasi sehat yang bebas stunting.
"Stunting ini bukan cuma kerja dinas kesehatan, dan permasalahan ini merupakan program secara nasional, sehingga kita semua bertanggung jawab untuk mewariskan generasi yang sehat jasmani dan cerdas sehingga anak gagal tumbuh tidak ditemukan lagi," jelas Dita.
Dalam kegiatan tersebut juga turus dihadiri oleh Babhikamtibmas, Babinsa, Kepala Puskesmas Sungkai Jaya, tokoh masyarakat, Ketua BPD dan anggota, dan seluruh perangkat desa beserta kader posyandu. (**)
Berita Lainnya
-
Danramil 412-03 Bukit Kemuning Ucapkan Selamat Hari Bhayangkara ke-79
Selasa, 01 Juli 2025 -
Polemik Penghentian Sementara Kegiatan Muslimat NU, Oknum Kades di Bukitkemuning Lampura Akhirnya Minta Maaf
Rabu, 18 Juni 2025 -
Kakek di Lampung Utara Cabuli Anak Tetangga Sepuluh Kali
Jumat, 13 Juni 2025 -
Waspada! Oknum Penipu Catut Nama PWI Lampung Utara Minta Bantuan
Rabu, 11 Juni 2025