• Kamis, 03 Juli 2025

Aplikasi Lampung In Terunduh 10 Ribu Lebih, Puluhan Laporan Masyarakat Masuk per Hari

Kamis, 03 Juli 2025 - 14.31 WIB
26

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan memimpin rapat koordinasi pemantapan aplikasi Lampung In di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Kantor Gubernur, Bandarlampung, Kamis (3/7/2025).

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejak diluncurkan pada 15 Juni lalu, aplikasi Lampung In tercatat telah lebih dari 10.000 unduhan, dengan puluhan laporan masuk tiap harinya.

Sekretaris Daerah Provinsi Lampung Marindo Kurniawan memimpin rapat koordinasi pemantapan aplikasi Lampung In sebagai pusat layanan digital yang terintegrasi, yang berlangsung di Ruang Kerja Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Kantor Gubernur, Bandarlampung, Kamis (3/7/2025).

Rapat tersebut membahas progres dan pemetaan tantangan, pengembangan lanjutan, serta rencana penguatan tata kelola dan pengembangan sistem Lampung In ke depan.

Marindo menegaskan bahwa Lampung In harus hadir sebagai aplikasi yang tidak hanya diunduh, tetapi benar-benar dibutuhkan dan digunakan secara aktif oleh masyarakat maupun aparatur sipil negara.

“Aplikasi Lampung In menjadi pintu masuk pelayanan berbasis digital dan menjadi ekosistem semua produk digitalisasi aplikasi di Provinsi Lampung,” jelas dia.

Dalam rapat ini juga dibahas rencana pemindahan pengelolaan sistem yang sebelumnya berada di bawah Jakarta Smart City (JSC), agar sepenuhnya dikelola oleh Dinas Kominfo dan Bappeda Provinsi Lampung secara kolaboratif.

Dalam pengembangannya, menurut Marindo, Pemerintah Provinsi Lampung akan memperkuat integrasi proses bisnis antar instansi, validasi waktu pelayanan, dan sosialisasi kepada operator perangkat daerah Kabupaten dan Kota.

“Lampung In merupakan Smart City Apps yang digunakan untuk melayani berbagai permasalahan Provinsi Lampung. Sejak diluncurkan, Lampung In telah mencatat lebih dari 10.000 unduhan, dengan puluhan laporan masuk tiap harinya,” ungkapnya.

Dengan penguatan sistem, validasi data, dan peningkatan kualitas layanan, dia berharap Lampung In mampu menjadi wajah utama pelayanan publik digital yang inklusif dan adaptif terhadap kebutuhan masyarakat.

Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung resmi meluncurkan aplikasi Lampung In, sebuah aplikasi digital terintegrasi guna meningkatkan pelayanan publik berbasis teknologi.

Peluncuran aplikasi tersebut berlangsung meriah di Lapangan PKOR Way Halim, Bandar Lampung, Minggu (15/6/2025), yang diawali dengan senam bersama dan berbagai kegiatan interaktif untuk masyarakat.

Wakil Gubernur Lampung, Jihan Nurlela, mengatakan peluncuran Lampung In menjadi momentum penting dalam transformasi digital layanan pemerintahan di Provinsi Lampung.

"Hari ini kita resmikan sebuah langkah besar menuju digitalisasi pelayanan publik yang terintegrasi. Lampung-In hadir bukan hanya sebagai aplikasi, melainkan sebagai jembatan kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat Lampung," ujar Jihan.

Aplikasi Lampung In merupakan platform layanan publik terpadu yang dikembangkan oleh Pemprov Lampung sebagai bagian dari program unggulan Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC).

Aplikasi ini dirancang untuk menyederhanakan akses informasi, mempercepat penanganan pengaduan masyarakat, serta mengintegrasikan berbagai layanan daerah dalam satu genggaman.

Aplikasi ini memungkinkan masyarakat menyampaikan laporan dan pengaduan yang disertai foto, deskripsi, dan fitur geotagging.

Pengguna dapat memantau status pengaduan secara realtime mulai dari laporan diterima, diproses, hingga selesai ditangani serta berinteraksi langsung dengan petugas penanganan.

Selain kanal pengaduan, aplikasi ini juga menyediakan berbagai informasi dan akses layanan, seperti e-Samsat, Lampung Sehat, info pariwisata, hingga jadwal perpustakaan keliling.

"Lampung In turut mengintegrasikan beberapa aplikasi layanan daerah seperti Si Gajah, Sigap Lampung, dan Lampung Berita, serta menghadirkan kanal aduan publik yang dapat diakses 24 jam," kata Jihan. (*)