Pemkab Tanggamus Targetkan Angka Stunting Turun Jadi 14 Persen pada 2025
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setkab Tanggamus, Hendra Wijaya Mega. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Tanggamus – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanggamus menargetkan angka
stunting turun hingga 14 persen pada tahun 2025. Target tersebut merupakan
bagian dari komitmen daerah dalam membangun generasi yang sehat dan
berkualitas.
Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan
Setkab Tanggamus, Hendra Wijaya Mega, menyampaikan bahwa angka stunting di
Tanggamus telah menunjukkan tren penurunan signifikan, dari 20,4 persen menjadi 17,1 persen pada 2023. Namun, angka ini masih berada
di atas rata-rata Provinsi Lampung yang sebesar 14,9 persen.
“Target kita adalah menurunkan angka stunting
menjadi 14 persen pada 2025. Ini bukan pekerjaan mudah, tetapi menjadi tanggung
jawab dan komitmen bersama seluruh perangkat daerah serta masyarakat,” ujar
Hendra, Kamis (4/7/2025).
Ia menjelaskan, berbagai strategi telah
dilakukan untuk mempercepat penurunan stunting, di antaranya melalui penyuluhan
dan edukasi tentang bahaya serta pencegahan stunting, penyaluran bantuan gizi,
pemantauan kondisi ibu hamil dan balita, serta pelaksanaan program Kelas CERDAS (Cegah
Risiko Dampak Stunting) di pekon-pekon prioritas.
“Pemkab Tanggamus juga mendorong ketersediaan
sumber pangan bergizi, salah satunya dengan meresmikan Tempat Pelelangan Ikan
(TPI) higienis agar masyarakat memiliki akses terhadap protein hewani dari ikan
segar,” katanya.
Komitmen ini turut disampaikan dalam forum
penilaian aksi konvergensi percepatan penurunan stunting Provinsi Lampung tahun
2025 yang digelar secara virtual pada Rabu sore, 3 Juli 2025. Kegiatan tersebut
dibuka oleh Wakil Gubernur Lampung dan diikuti seluruh pemerintah
kabupaten/kota se-Provinsi Lampung melalui Zoom Meeting.
Dari Kabupaten Tanggamus, turut hadir Wakil
Bupati, Wakil Ketua TPPS, Hendra Wijaya Mega, Asisten III Bidang Administrasi
Umum, serta jajaran perangkat daerah terkait.
Pemerintah Provinsi Lampung juga memberikan
dukungan melalui program-program strategis, bantuan teknis, dan pembangunan
fasilitas yang mendukung penurunan angka stunting di daerah.
“Kami terus memperkuat kolaborasi
antar-perangkat daerah dan menggandeng seluruh elemen masyarakat untuk
memastikan generasi masa depan Tanggamus tumbuh sehat dan bebas stunting,”
pungkas Hendra.
Dengan sinergi dan kerja nyata lintas sektor, Pemkab
Tanggamus optimistis mampu mencapai target nasional serta menciptakan masa
depan yang lebih baik bagi anak-anak di wilayahnya. (*)
Berita Lainnya
-
KM Maulana 30 Terbakar di Perairan Belimbing Tanggamus, 8 ABK Masih Hilang
Minggu, 21 Desember 2025 -
Menu MBG SMP Muhammadiyah Kotaagung Dibagikan untuk Tiga Hari, Orang Tua Soroti Gizi Minim
Jumat, 19 Desember 2025 -
Fenomena Awan Lenticularis di Gunung Tanggamus, BMKG Sebut Bahaya untuk Penerbangan
Jumat, 19 Desember 2025 -
BPJN Lampung Sambangi Kampus Unila, Dorong Sinergi Akademisi dan Praktisi Infrastruktur Jalan
Kamis, 18 Desember 2025
- Penulis : Sayuti
- Editor : Sigit Pamungkas
Berita Lainnya
-
Minggu, 21 Desember 2025KM Maulana 30 Terbakar di Perairan Belimbing Tanggamus, 8 ABK Masih Hilang
-
Jumat, 19 Desember 2025Menu MBG SMP Muhammadiyah Kotaagung Dibagikan untuk Tiga Hari, Orang Tua Soroti Gizi Minim
-
Jumat, 19 Desember 2025Fenomena Awan Lenticularis di Gunung Tanggamus, BMKG Sebut Bahaya untuk Penerbangan
-
Kamis, 18 Desember 2025BPJN Lampung Sambangi Kampus Unila, Dorong Sinergi Akademisi dan Praktisi Infrastruktur Jalan









