• Minggu, 06 Juli 2025

Universitas Saburai Lepas 199 Mahasiswa KKN di Lampung Selatan, Rektor: Jadilah Pembawa Solusi Bagi Masyarakat

Sabtu, 05 Juli 2025 - 22.51 WIB
12

Rektor Universitas Saburai, Dr. Sodirin saat melepas mahasiswa KKN. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Universitas Sang Bumi Ruwa Jurai (Saburai) resmi melepas 199 mahasiswa untuk melaksanakan Kuliah Kerja Nyata (KKN) Tematik Tahun Akademik 2024/2025 di Kabupaten Lampung Selatan.

Acara pelepasan digelar secara khidmat di Gedung Graha Saburai, Jumat (5/7/2025), dihadiri Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Anton Carmana, Ketua Pembina Yayasan Pendidikan Saburai beserta jajaran, dosen, dan seluruh civitas akademika Universitas Saburai.

Rektor Universitas Saburai, Dr. Sodirin dalam sambutannya menegaskan bahwa KKN bukan sekadar seremoni formal, melainkan momentum penting untuk meneguhkan peran mahasiswa dalam pengabdian sosial.

“KKN bukan hanya tugas luar kampus. Ini adalah ajang pembelajaran transformatif, tempat mahasiswa belajar hidup berdampingan dengan masyarakat, mengenali masalah sosial, dan mencari solusi yang aplikatif. Di sinilah mahasiswa ditempa menjadi pribadi utuh tidak hanya cerdas intelektual, tetapi juga matang secara emosional dan sosial,” ujar Sodirin.

Ia menyebut tema KKN tahun ini, yakni “Optimalisasi Pemberdayaan Potensi Lokal melalui Pembangunan Berkelanjutan di Kabupaten Lampung Selatan”, sangat relevan dengan tantangan pembangunan daerah saat ini.

Selama di lapangan, para mahasiswa diamanahkan untuk:

• Menggali dan mengidentifikasi potensi lokal di bidang ekonomi, sosial, budaya, dan lingkungan.

• Melakukan pendampingan serta edukasi masyarakat sesuai kompetensi program studi.

• Membangun kolaborasi aktif dengan aparatur desa, tokoh masyarakat, dan komunitas lokal dalam menyusun program berkelanjutan.

• Melaporkan perkembangan kegiatan secara berkala kepada dosen pembimbing dan tim pelaksana.

• Menjaga nama baik diri dan institusi.

Pelaksanaan KKN didampingi 18 dosen pembimbing lapangan (DPL) berpengalaman, serta mendapat dukungan dari 9 dosen mitra dari perguruan tinggi lain.

Ketua Pelaksana KKN, Novalia dalam laporannya menyebutkan bahwa KKN Tematik Universitas Saburai merupakan kegiatan intra-kurikuler yang dikelola oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM).

Peserta berjumlah 199 mahasiswa, dengan rincian:

• Ilmu Hukum: 54 orang

• Manajemen: 52 orang

• Teknik Sipil: 51 orang

• Teknik Mesin: 21 orang

• Administrasi Publik: 13 orang

• Akuntansi: 8 orang

Para mahasiswa akan ditempatkan di sembilan desa, yakni Taman Baru, Way Kalam, Canti, Mulyo Sari, Bumi Sari, Rejo Mulyo, Munjuk, Bumi Daya, dan Merak Belantung.

Novalia menjelaskan, rangkaian KKN sudah dimulai sejak pendaftaran pada 13 Februari 2025, disusul pembekalan, survei lapangan, penyusunan dan seminar proposal hingga pengajuan proposal pada Maret.

Ia juga mengungkapkan prestasi membanggakan, di mana dua proposal mahasiswa berhasil meraih pendanaan dari Program Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) Kemendikbud Ristek 2025, serta empat proposal lainnya lolos tahap bimbingan teknis dan berpeluang mendapat pendanaan batch II.

“Kami berharap pelaksanaan KKN ini memberi manfaat bagi mahasiswa, masyarakat, dan daerah. Terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Lampung Selatan serta semua pihak yang mendukung kegiatan ini,” ujarnya.

Sementara itu, Staf Ahli Bupati Lampung Selatan Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik Anton Carmana menyambut baik pelaksanaan KKN Universitas Saburai di wilayahnya.

“Ini bentuk nyata kolaborasi dunia akademik dengan pemerintah dalam memberdayakan masyarakat. Kami berharap mahasiswa tidak sekadar menjalankan tugas, tetapi juga meninggalkan dampak positif di desa-desa,” ungkapnya.

Anton menegaskan bahwa Pemkab siap mendukung penuh kegiatan serupa ke depan dalam semangat Lampung Selatan Maju, Bismillah Bisa. (*)