Jadi Korban Tabrak Lari, Lansia di Bandar Lampung Kehilangan Satu Kaki

Kondisi korban tabrak lari di RSUD Abdul Moeloek. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Seorang lanjut usia (Lansia) bernama Maraly Simanjuntak (81), warga Bandar Lampung, menjadi korban tabrak lari hingga harus kehilangan kaki kirinya. Peristiwa itu terjadi di Jalan Soekarno-Hatta (Bypass), tepatnya di depan PO Bus Rosalia Indah, pada Sabtu (5/7/2025) sekitar pukul 09.00 WIB.
Putri korban, Dewi Cristiani, menjelaskan bahwa saat kejadian ayahnya baru pulang dari Rumah Sakit Immanuel menuju kediamannya di Tanjung Senang. Ketika hendak berputar arah di U-turn depan PO Bus Rosalia Indah, korban berhenti sejenak di tengah jalan untuk memastikan kondisi lalu lintas.
"Biasanya ada pak ogah di situ, tapi waktu itu tidak ada. Ayah sudah berhenti di tengah jalan sambil lihat kanan-kiri, tiba-tiba dari belakang ada truk bermuatan batu yang ikut mau putar arah tapi menabrak motor ayah," ujar Dewi, saat dihubungi melalui WhatsApp, Senin (7/7/2025).
Benturan keras membuat korban terjatuh, sementara kaki kirinya terlindas ban truk hingga putus. Bukannya menolong, sopir truk justru melarikan diri meninggalkan korban yang sudah tergeletak.
"Supir truknya melihat ayah sudah jatuh, tapi malah kabur ninggalin ayah dengan kondisi kaki sudah hancur," ungkapnya.
Korban sempat terbaring kesakitan di trotoar selama sekitar 30 menit tanpa ada yang membantu. Barulah seorang pengendara yang melintas datang memberi pertolongan dan membawa korban kembali ke Rumah Sakit Immanuel.
Namun karena kondisi lukanya sangat parah, Maraly dirujuk ke RSUD Dr. Hi. Abdul Moeloek. Di rumah sakit tersebut, dokter memutuskan untuk mengamputasi kaki kirinya karena kerusakan berat pada betis hingga telapak kaki yang terlepas sejak kejadian.
Atas insiden ini, keluarga korban telah melapor ke Polresta Bandar Lampung dan membuat laporan resmi yang telah diterima oleh kepolisian. Pihak keluarga meminta agar pelaku segera diamankan, setidaknya untuk meminta maaf. Persoalan hukum sepenuhnya diserahkan kepada pihak berwenang.
Hingga berita ini diturunkan, kupastuntas.co masih berupaya meminta keterangan dari pihak Polresta Bandar Lampung, namun belum mendapatkan informasi tambahan.
Sementara Kasat lantas Polresta Bandar Lampung, Kompol Ridho Rafika, membenarkan pristiwa tersebut, pihaknya menyebut telah menerima adanya laporan kejadian tersebut.
"Anggota kemarin sudah olah TKP dan meminta keterangan sejumlah saksi, namun hingga saat ini identitas supir maupun kendaraan belum diketahui, masih kami lidik," katanya. (*)
Berita Lainnya
-
Universitas Saburai Sosialisasikan Program Studi di Polres Pesawaran
Senin, 07 Juli 2025 -
Peneliti ITERA Temukan Senyawa dari Murbei Berpotensi Sebagai Obat Antikanker Serviks
Senin, 07 Juli 2025 -
Dukung Program Tiga Juta Rumah, Pemkot Bandar Lampung Bebaskan BPHTB untuk Warga Kurang Mampu
Senin, 07 Juli 2025 -
Tingkatkan PAD, Pemkot Bandar Lampung Tambah 300 Tapping Box
Senin, 07 Juli 2025