• Rabu, 09 Juli 2025

Truk Tertabrak Kereta di Perlintasan Branti Raya Natar, Sopir Luka Parah

Rabu, 09 Juli 2025 - 17.39 WIB
86

Tampak mobil truk ringsek parah usai ditabrak kereta di Natar Lampung Selatan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebuah kecelakaan lalu lintas melibatkan truk boks dengan kereta api Babaranjang terjadi di perlintasan sebidang Desa Branti Raya, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Rabu (9/7/2025) pagi.

Dalam insiden ini, sopir truk mengalami luka cukup parah di bagian kepala dan kaki sehingga harus dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Natar, AKP Setyo Budi, menjelaskan peristiwa nahas tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Truk Mitsubishi Colt Diesel dengan nomor polisi BE 8804 AML milik perusahaan PT Serasi Autoraya melaju dari arah Pasar Branti menuju Jalan Lintas Sumatera.

Menurut keterangan yang diperoleh, pada saat itu kondisi arus kendaraan di sekitar perlintasan cukup padat karena antrean panjang kendaraan yang hendak melintas.

Truk yang dikemudikan Musliman (38), warga Dusun Jakarta Baru, Kecamatan Abung Selatan, Lampung Utara, berada di tengah antrean dan mencoba melintasi rel kereta tanpa palang pintu.

Namun, akibat panjangnya antrean di depan, bagian belakang truk belum sepenuhnya keluar dari jalur rel ketika kereta api Babaranjang T66 datang dari arah Stasiun Tanjung Karang menuju Palembang.

Kereta dengan kecepatan tinggi tersebut menghantam bagian belakang truk hingga kendaraan terpental beberapa meter dari rel.

“Truk saat itu antre bergantian untuk melintas, namun bagian belakang kendaraan masih berada di atas rel. Tak lama kemudian datang kereta Babaranjang dari arah Tanjung Karang menuju Palembang dan langsung menghantam bagian belakang truk,” terang AKP Setyo Budi dalam keterangannya

Benturan keras membuat badan truk ringsek di bagian belakang. Sementara sang sopir terhempas di dalam kabin hingga mengalami luka serius di bagian kepala dan patah pada kaki kanan.

Warga sekitar yang menyaksikan kejadian itu langsung menolong korban dan melaporkan insiden kepada pihak kepolisian.

Korban segera dievakuasi oleh tim gabungan polisi dan warga ke Rumah Sakit Medika Natar untuk mendapatkan penanganan medis lebih lanjut. Hingga berita ini diturunkan, kondisi korban dikabarkan dalam perawatan intensif.

Polisi yang tiba di lokasi langsung melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengamankan kendaraan yang terlibat.

Sejumlah saksi juga telah dimintai keterangan, termasuk penjaga perlintasan Erik (36), yang membenarkan bahwa truk sempat berhenti di badan rel sebelum kereta melintas.

“Polisi sudah melakukan olah TKP, mengamankan korban, serta menindaklanjuti kasus ini untuk memastikan penyebab pasti musibah tersebut,” imbuhnya.

Sementara Camat Natar Rendi Irawan mengatakan bahwa perlintasan tersebut tidak memiliki palang pintu namun dijaga oleh masyarakat dengan swadaya.

"Itu perlintasan tanpa palang pintu tapi ada yang jaga, dijaga swadaya 24 jam, kami berharap KAI membuat palang pintu resmi di perlintasan itu untuk kemanan dan kesalamatan para pelintas," ucapnya.

Atas kejadian tersebut pihak kepolisian mengimbau para pengendara untuk lebih berhati-hati ketika melintas di perlintasan sebidang kereta api, terutama di jam-jam sibuk dengan antrean panjang kendaraan, demi menghindari terulangnya kecelakaan serupa. (*)