• Jumat, 11 Juli 2025

Begini Kronologis Penemuan Mayat di Sukabumi Lambar dengan Kondisi Tidak Utuh

Kamis, 10 Juli 2025 - 21.48 WIB
675

Korban Misni ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Seorang pria bernama Misni (62), warga Pemalang Jawa Tengah, yang kini tinggal di Pemangku Kali Pasir, Pekon (Desa) Sukabumi, Kecamatan Batu Brak, ditemukan meninggal dunia di kawasan hutan lindung, diduga akibat serangan hewan buas.

Korban yang hilang sejak sore hari ditemukan tak utuh tubuhnya oleh warga dan aparat pekon setempat pada Kamis (10/7/2025) malam sekitar pukul 19:30 WIB. Korban diduga dimangsa hewan buas antara pukul 16:00-17:00 WIB.

Camat Batu Brak Ruspel Gultom menjelaskan, berdasarkan informasi yang diterima, kejadian bermula ketika keluarga korban merasa curiga karena Misni belum kembali ke rumah setelah berangkat ke kebun.

Keluarga yang khawatir kemudian meminta bantuan warga dan aparat pekon untuk melakukan pencarian terhadap korban.

Setelah beberapa waktu melakukan pencarian di sekitar area kebun di Pemangku 6 Kali Pasir, Pekon Sukabumi, sekitar pukul 19.30 WIB, tim pencari menemukan pakaian korban yang sudah sobek-sobek di dekat lokasi kebun.

Tak jauh dari lokasi tersebut, korban ditemukan dalam kondisi mengenaskan, tubuhnya sudah tidak utuh, sekitar satu kilometer dari lokasi kebun, di kawasan hutan lindung yang berbatasan langsung dengan Tanah Marga.

"Korban ditemukan pada pukul 19.30 WIB dalam keadaan meninggal dunia. Penyebab sementara adalah serangan hewan buas, mengingat lokasi kejadian berada di sekitar kawasan hutan konservasi yang dikenal memiliki populasi hewan liar,” ujar Ruspel.

Hasil pemeriksaan awal menunjukkan bahwa tubuh korban mengalami luka-luka serius dan tidak utuh, yang memperkuat dugaan bahwa serangan tersebut melibatkan hewan buas, meskipun pihak berwenang masih menunggu hasil penyelidikan lebih lanjut.

Ruspel Gultom juga menyampaikan imbauan kepada masyarakat, khususnya warga yang tinggal di dekat area perkebunan dan hutan, untuk lebih berhati-hati dalam beraktivitas. Ia meminta warga yang sering melakukan kegiatan di kebun yang berbatasan dengan hutan lindung agar selalu berkelompok dan menghindari pergi sendirian.

“Kami sangat prihatin atas kejadian ini. Kami mengimbau agar warga yang memiliki kebun atau beraktivitas di sekitar kawasan hutan lindung agar lebih waspada. Usahakan selalu bekerja dalam kelompok dan segera laporkan jika ada tanda-tanda kehadiran hewan buas di sekitar area tersebut. Kami juga mengingatkan agar tidak ada yang beraktivitas sendirian, terutama pada sore hari,” jelas Camat Batu Brak.

Selain itu, Ruspel juga menyarankan agar warga selalu membawa peralatan perlindungan diri yang memadai saat bekerja di kebun, serta berkoordinasi dengan aparat pekon dan kecamatan jika hendak melakukan aktivitas di area yang berisiko.

Korban yang tinggal, di pemangku Kali Pasir, Pekon Sukabumi, kini disemayamkan di rumah duka. Pihak kepolisian dan instansi terkait masih melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengidentifikasi penyebab pasti kematian korban dan mencegah terjadinya kejadian serupa di masa mendatang. (*)