• Selasa, 15 Juli 2025

SMA Siger Akan Tempati Gedung Sekolah Sepi Murid

Selasa, 15 Juli 2025 - 15.40 WIB
30

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, saat meninjau kegiatan MPLS di sejumlah SD dan SMP, Selasa (15/7/2025). Foto: Sri/Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana memanfaatkan gedung-gedung sekolah yang kekurangan murid untuk siswa SMA Siger, sekolah alternatif bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri maupun yang putus sekolah.

Wali Kota Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan pendirian SMA Siger merupakan upaya untuk mengatasi terbatasnya daya tampung SMA negeri di kota ini.

Salah satu gedung yang akan dialihfungsikan adalah SDN 1 Gedong Meneng, Rajabasa, yang pada tahun ajaran ini hanya menerima lima siswa baru.

"Bangunan sekolah itu akan kita gunakan untuk SMA Siger. Ada beberapa sekolah lain juga yang akan kita manfaatkan karena jumlah muridnya sangat sedikit," ujar Eva saat meninjau kegiatan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di sejumlah sekolah, Selasa (15/7/2025).

Eva menyebut pihaknya sudah mendapatkan dukungan dari Gubernur Lampung untuk merealisasikan program ini. SMA Siger ditargetkan menjadi solusi bagi siswa yang gagal masuk SMA negeri karena keterbatasan kuota atau kendala ekonomi.

“Sekolah ini akan menjadi alternatif bagi anak-anak yang tidak tertampung. Kita ingin semua anak tetap bisa melanjutkan pendidikan,” jelasnya.

Rencananya, gedung SMA Siger akan dikembangkan menjadi tiga lantai guna memenuhi kebutuhan ruang belajar di tingkat menengah atas.

“Saat ini bangunannya masih dua lantai. Untuk SMA, tentu butuh ruang lebih banyak, jadi akan kita bangun hingga tiga lantai,” kata Eva.

Pada tahun pertama, seluruh kegiatan belajar mengajar akan berlangsung di pagi hari. Namun, setelah pengembangan gedung selesai, akan diberlakukan sistem pembagian waktu belajar.

“Tahun ini semua kelas masuk pagi. Tapi kalau pembangunan selesai tahun depan, kelas 1 tetap pagi, sementara kelas 2 dan 3 akan masuk siang,” tutupnya. (*)