Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung resmi menghapus uang komite, spp dan juga daftar ulang pada satuan pendidikan jenjang SMA/SMK/SLB mulai tahun ajaran 2025/2026.

Gubernur Lampung, Rahmat Mirzani Djausal, mengaku telah melakukan pengecekan ke sekolah pada hari pertama dimulainya proses belajar mengajar pada tahun ajaran baru.

Ia mengaku jika terdapat sekolah yang melepas pendingin udara atau Air Conditioner (AC) guna menghemat keuangan.

"Tadi saya cek juga memang di sekolah ada AC udah di copot copotin AC nya karena katanya gak bisa bayar AC. Tapi gak papa gua dulu gak pakek AC jadi gubernur juga," kata Mirza, saat dimintai keterangan, Selasa (15/7/2025).

Oleh karena itu sebagai gantinya, Pemprov Lampung pada tahun depan akan menganggarkan Rp600 ribu per siswa sebagai pengganti uang komite.

Mirza mengaku jika nominal uang tersebut masih sangat minim yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah.

Ia ingin memastikan jika penghapusan uang komite tidak berdampak terhadap penurunan kualitas pendidikan yang ada di Lampung.

"Ini sangat kecil karena kemampuan keuangan Pemprov masih sangat sedikit. Tapi ini harus kami lakukan dan kami ingin melakukan ini tanpa mengurangi kualitas guru dan kualitas pendidikan," kata dia.

Untuk diketahui, di Provinsi Lampung, uang komite untuk SMA, SMK, dan SLB negeri telah dihapus mulai tahun ajaran 2025/2026.

Pemerintah Provinsi Lampung akan menanggung seluruh biaya operasional sekolah yang sebelumnya dibiayai dari uang komite melalui APBD. (*)