Kunjungi Dinkes Metro, Rafieq Temukan Sistem Absensi Pegawai Tidak Sinkron

Wakil Walikota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, saat melakukan kunjungan kerja ke Dinas Kesehatan Kota Metro. Foto: Arby/kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso, dan Wakil Walikota Metro, Dr. M. Rafieq Adi Pradana, kembali menegaskan komitmennya dalam memperkuat tata kelola pemerintahan, khususnya dalam hal peningkatan disiplin dan akuntabilitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
Wakil Walikota Rafieq meminta Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Metro segera membenahi sistem absensi pegawai. Pernyataan ini disampaikan usai kunjungannya ke Dinkes, Rabu (16/7/2025) sore.
Dalam kunjungan tersebut, Rafieq menemukan adanya ketidaksinkronan antara data absensi manual dengan catatan kehadiran di portal resmi ASN.
Hal ini memunculkan kekhawatiran akan potensi distorsi data kehadiran, meskipun pada kenyataannya para ASN maupun pegawai non-ASN di Dinkes telah menunjukkan kedisiplinan dan kinerja yang baik.
"Ini bukan semata soal siapa hadir atau tidak hadir, tetapi soal akuntabilitas sistem. Data absensi harus mampu mencerminkan kondisi nyata di lapangan. Saya dan Pak Wali tidak akan membiarkan adanya ketidakakuratan, karena ini terkait langsung dengan penilaian kinerja dan integritas birokrasi," ujar Rafieq kepada awak media.
Lebih lanjut, ia menyatakan akan berkoordinasi dengan Inspektorat Kota Metro untuk meninjau ulang pola pemeriksaan absensi di seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
Menurutnya, sistem kehadiran harus menjadi instrumen evaluasi yang objektif, bukan sekadar formalitas administratif.
"Kami ingin semua OPD, bukan hanya Dinkes, memiliki sistem absensi yang transparan, terintegrasi, dan dapat dipertanggungjawabkan. Ini penting untuk menghindari miskomunikasi antara kehadiran fisik pegawai dan data administratif,” tambahnya.
Sementara itu, Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Metro, dr. Achmad Redho Akbar, yang turut mendampingi kunjungan tersebut, mengakui adanya sejumlah catatan penting dari hasil evaluasi Wakil Walikota. Ia berkomitmen akan segera melakukan perbaikan.
"Ini tadi bukan sidak, melainkan kunjungan kerja. Pak Wakil Walikota sudah menyampaikan beberapa hal penting yang harus segera kami benahi," ujarnya.
"Kami menyadari pentingnya sinkronisasi antara absensi manual dengan absensi di portal ASN. Dalam waktu dekat, kami akan melakukan pembenahan agar tidak terjadi lagi perbedaan data,” imbuh Redho.
Ia juga menegaskan bahwa seluruh pegawai Dinkes bekerja secara profesional dan disiplin, serta menekankan bahwa persoalan ini murni bersifat teknis administratif, bukan terkait pelanggaran kedisiplinan pegawai.
Langkah tegas yang diambil Wakil Walikota Metro ini mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan, termasuk dari para ASN sendiri.
Mereka menilai perhatian terhadap hal-hal yang selama ini kerap dianggap sepele, seperti absensi, justru menunjukkan keseriusan pemerintah dalam mewujudkan reformasi birokrasi di bawah kepemimpinan Bambang–Rafieq.
Dalam beberapa pekan terakhir, Rafieq memang aktif turun langsung ke lapangan, mulai dari memantau pembangunan infrastruktur hingga mengevaluasi kinerja pelayanan publik di berbagai OPD.
Langkah ini dipandang sebagai bagian dari strategi memperkuat transisi kepemimpinan sekaligus meningkatkan integritas aparatur pemerintahan.
Dengan gerak cepat ini, diharapkan seluruh jajaran Pemkot Metro dapat semakin profesional, transparan, dan berorientasi pada pelayanan publik yang maksimal.
Kini, bola ada di tangan Dinkes dan Inspektorat untuk menindaklanjuti instruksi Wakil Walikota dan memastikan bahwa data kehadiran tidak hanya sekadar angka di atas kertas, tetapi mencerminkan kinerja nyata ASN Metro. (*)
Berita Lainnya
-
Pelayanan IGD RSUD Ahmad Yani Dikeluhkan, Wakil Walikota Metro Turun Tangan
Rabu, 16 Juli 2025 -
Gabah Tembus Rp7.000 di Metro, Dinas Ketahanan Pangan Ingatkan Ancaman Inflasi Beras
Rabu, 16 Juli 2025 -
Rafieq Adi Pradana Bongkar Modus Pejabat Nakal Rekrut THL Ilegal di Metro
Senin, 14 Juli 2025 -
Jadi Biang Kerok Jalan Rusak, Pemkot Metro Bakal Batasi Lalulintas Truk Odol
Minggu, 13 Juli 2025