• Jumat, 18 Juli 2025

Kunjungan Dapil ke Bandar Lampung, Sudin Ingatkan Bahaya Narkoba, Pinjol, dan Pentingnya Pendidikan Karakter

Kamis, 17 Juli 2025 - 14.36 WIB
25

Anggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin, melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung Kamis (17/7/2025). Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar LampungAnggota Komisi III DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan, Sudin, menyoroti sejumlah persoalan krusial saat melakukan Kunjungan Daerah Pemilihan (Kundapil) di Kecamatan Tanjung Senang, Kota Bandar Lampung, Kamis (17/7/2025).

Dalam pertemuan bersama masyarakat, politisi senior yang juga menjabat sebagai Ketua DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung ini mengingatkan pentingnya peran keluarga dan pendidikan karakter dalam membentengi generasi muda dari pengaruh buruk, seperti narkoba, pinjaman online ilegal (pinjol), hingga perjudian online.

“Kita semua tahu maraknya judi online, narkoba, dan pinjol. Pinjol itu memang mudah diakses, tapi bunganya sangat tinggi dan rawan pencurian data pribadi. Jadi jangan pernah tergoda,” tegas Sudin.

Sudin juga mengulas bahaya perjudian online yang menurutnya makin sulit dikendalikan. Ia menegaskan bahwa dalam sejarah perjudian, bandar tidak pernah kalah.

“Kalau ada bandar judi kalah, kasino pasti tutup. Tapi nyatanya yang kalah terus pemainnya. Kita harus sadar dan menjauh dari aktivitas ini,” ujarnya.

Lebih lanjut, Sudin menjelaskan bahwa jaringan peredaran narkoba kini makin canggih. Ia mencontohkan, transaksi narkoba bisa terjadi tanpa tatap muka, hanya melalui telepon.

“Seperti di Batam, sekali tangkapan bisa mencapai ton. Banyak pelabuhan tikus digunakan untuk penyelundupan oleh sindikat internasional,” jelasnya.

Sudin juga menyoroti kemunduran etika dan sopan santun di kalangan anak muda. Ia mengungkapkan keprihatinannya terhadap fenomena balap liar, tawuran pelajar, dan penggunaan gawai tanpa pengawasan.

“Dulu bapak saya melotot saja, saya sudah takut. Sekarang, anak-anak dinasihati dengan baik pun susah. Pendidikan karakter dan pengawasan orang tua sangat penting,” tuturnya.

Ia bahkan menyarankan orang tua untuk rutin memeriksa ponsel anak, karena menurutnya banyak kasus penyalahgunaan narkoba yang tidak terdeteksi karena minimnya kontrol keluarga.

Menutup sambutannya, Sudin menegaskan bahwa menjaga lingkungan yang aman dan sehat bukan hanya tugas aparat, tapi tanggung jawab bersama seluruh elemen masyarakat.

“Anak-anak kita adalah masa depan bangsa. Kalau kita lengah hari ini, kita akan kehilangan mereka besok. Mari kita jaga bersama dari narkoba, judi online, dan segala bentuk degradasi moral,” pungkasnya. (*)