Disdikbud Lampung: SMA Siger Sekolah Swasta, Penunjukan Kepala Sekolah dan Guru Diserahkan ke Yayasan
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Lampung Thomas Amirico. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Provinsi Lampung
menegaskan bahwa SMA Siger bukan merupakan sekolah negeri, melainkan sekolah
swasta yang dikelola oleh yayasan.
Kepala
Disdikbud Provinsi Lampung, Thomas Amirico, mengatakan jika seluruh rekrutmen
kepala sekolah, guru hingga membentuk standar operasional prosedur (SOP)
diserahkan kepada yayasan.
"Jadi
itu sekolah swasta bukan sekolah negeri jadi nanti yayasan yang menentukan
strukturnya. Kemudian akan bertanggungjawab terkait dengan rekrutmen guru dan
kepala sekolah," kata dia saat dimintai keterangan, Jum'at (18/7/2025).
Ia
mengatakan dengan statusnya sebagai sekolah swasta, yayasan memiliki wewenang
penuh dalam menentukan struktur organisasi sekolah, termasuk penunjukan kepala
sekolah dan pengelolaan kegiatan belajar mengajar.
"Kemudian
yayasan juga harus melengkapi persyaratan dan buat SOP kurikulum itu yayasannya.
Terkait operasional sekolah seperti apa nanti dia yang buat juga,"
imbuhnya.
Menurutnya,
hal tersebut berbeda dengan sekolah negeri, di mana struktur dan pengelolaan
berada di bawah kewenangan langsung pemerintah daerah.
"Ini
bukan negeri, kecuali Pemkot menghibahkan tanah kepada kita baru kita buat
sekolah maka baru struktur Kepala sekolahnya kita yang atur," jelasnya.
Menurut
Thomas hingga saat ini, proses pembentukan dan operasionalisasi SMA Siger masih
terus berjalan.
Pemkot
menyatakan siap berkoordinasi dengan berbagai pihak demi kelengkapan
administrasi dan kesiapan sekolah dalam menyambut tahun ajaran baru.
"Sejauh
ini perizinan nya masih terus berproses intinya kita siap berkoordinasi dan
pemkot sedang melengkapi," kata dia.
Seperti
diketahui Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung berencana memanfaatkan
gedung-gedung sekolah yang kekurangan murid untuk siswa SMA Siger.
SMA Siger
merupakan sekolah alternatif bagi siswa yang tidak tertampung di sekolah negeri
maupun yang putus sekolah.
Wali Kota
Bandar Lampung, Eva Dwiana, mengatakan pendirian SMA Siger merupakan upaya
untuk mengatasi terbatasnya daya tampung SMA negeri di kota ini.
Salah satu
gedung yang akan dialihfungsikan adalah SDN 1 Gedong Meneng, Rajabasa, yang
pada tahun ajaran ini hanya menerima lima siswa baru. (*)
Berita Lainnya
-
UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat
Jumat, 21 November 2025 -
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025









