Mahasiswa Universitas Teknokrat Teliti Penguatan Beton dengan Serat Bambu, Kuat Tekan Meningkat 26 Persen
Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Teknokrat Indonesia, Valentinus Wenang Trisno Jati Teliti Penguatan Beton dengan Serat Bambu. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Mahasiswa Program Studi Teknik Sipil Universitas Teknokrat Indonesia, Valentinus Wenang Trisno Jati, mencatatkan capaian membanggakan melalui penelitian inovatif mengenai pemanfaatan serat bambu sebagai bahan tambahan dalam campuran beton. Penelitian ini dibimbing oleh Destiana Safitri, S.T., M.T., dosen Teknik Sipil Universitas Teknokrat Indonesia.
Penelitian tersebut bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi penambahan serat bambu terhadap kuat tekan beton, sebagai upaya mengembangkan material konstruksi yang lebih ramah lingkungan dan berkelanjutan.
Dalam kajiannya, Valentinus menggunakan variasi campuran serat bambu sebesar 0% (kontrol), 0,5%, 1%, 1,5%, dan 2% dari volume beton. Hasil pengujian di laboratorium menunjukkan bahwa penambahan serat bambu mampu meningkatkan kuat tekan beton hingga rata-rata 26,15% dibandingkan dengan beton normal tanpa campuran serat bambu.
“Serat bambu berperan dalam memperbaiki struktur mikro beton, khususnya dalam mencegah penyebaran retak halus, sehingga mampu meningkatkan kekuatan tekan beton,” ujar Valentinus menjelaskan hasil penelitiannya.
Dosen pembimbing, Destiana Safitri, S.T., M.T., memberikan apresiasi tinggi terhadap kedalaman analisis dan kerja keras mahasiswa bimbingannya.
“Penelitian ini sangat relevan dengan isu konstruksi berkelanjutan. Hasilnya menunjukkan bahwa bahan lokal seperti bambu memiliki potensi besar untuk dikembangkan lebih lanjut dalam teknologi beton,” tuturnya.
Lebih lanjut, penelitian ini diyakini dapat menjadi rujukan bagi pembangunan konstruksi berskala kecil dan menengah yang membutuhkan efisiensi biaya serta memperhatikan aspek keberlanjutan lingkungan.
Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia, Dr. H. Mahathir Muhammad, S.E., M.M., turut menyampaikan apresiasi atas kontribusi Valentinus.
“Kami sangat mendukung penelitian mahasiswa yang aplikatif dan berdampak nyata. Kami berharap hasil riset ini dapat memberikan kontribusi signifikan dalam dunia konstruksi, khususnya di Indonesia,” ungkapnya.
Penelitian Valentinus ini sekaligus memperkaya khazanah ilmu pengetahuan di bidang teknik sipil serta membuka peluang pemanfaatan sumber daya lokal dalam pembangunan infrastruktur yang berwawasan lingkungan. (**)
Berita Lainnya
-
UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat
Jumat, 21 November 2025 -
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025









