Misteri Mayat Tanpa Kepala di Tanggamus Mulai Terkuak, Diduga Nelayan Asal Jakarta

Keluarga Akbar Tanjung histeris saat mendatangi Polres Tanggamus untuk mengidentifikasi pakaian almarhum. Foto: Sayuti/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co. Tanggamus - Sebuah celana pendek yang telah usang menjadi saksi bisu dari kisah
pilu seorang nelayan muda bernama Akbar Tanjung (24). Celana itu adalah
pemberian sang ayah, dan kini menjadi satu-satunya petunjuk yang menghubungkan
jenazah tanpa kepala yang ditemukan di pesisir Pantai Cukuh Pandan, Kabupaten
Tanggamus, dengan keluarga yang tengah diliputi duka di Cilincing, Jakarta
Utara.
Abu Umaya, ayah Akbar, masih mengingat dengan jelas bagaimana ia menyerahkan pakaian itu kepada anaknya. Ketika kabar ditemukannya jasad pria tanpa kepala tersebar melalui berita, firasat kuat muncul.
Ia segera mengecek informasi lebih lanjut setelah menerima pesan dari saudaranya. Tak ada keraguan, ia merasa anaknya telah ditemukan dalam keadaan tak lagi utuh.
“Saya kenali celana pendek itu. Itu pemberian saya langsung untuk dia,” ujar Abu dengan suara lirih saat mendatangi Mapolres Tanggamus bersama keluarganya. Jumat (18/7/25).
BACA JUGA: Geger! Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Cukuh Pandan Tanggamus
Kedatangan keluarga ke Polres Tanggamus, Lampung, bukan
hanya membawa duka dan harapan, tetapi juga memperkuat dugaan bahwa jenazah
tersebut adalah Akbar, yang dilaporkan hilang pada 6 Juli 2025.
Mereka terakhir kali berkomunikasi melalui telepon pada pukul 17.56 WIB. Saat itu, Akbar menghubungi keluarganya sebelum berangkat melaut di sekitar perairan Pulau Bidadari dan Pulau Kelor, wilayah Kepulauan Seribu, DKI Jakarta.
Akbar bukan hanya seorang nelayan. Ia juga dikenal sebagai pembeli ikan yang rajin dan bertanggung jawab. Laut adalah bagian dari kehidupannya, tempat ia bekerja, berjuang, dan kini, tempat ia kemungkinan berpulang.
Sejak ia dilaporkan hilang, upaya pencarian dilakukan oleh tim Basarnas di wilayah Jakarta selama 12 hari. Namun laut tak segera mengembalikan yang hilang.
Hanya ombak yang terus bergerak, membawa rahasia entah ke mana. Sampai akhirnya, pada pertengahan Juli, warga digegerkan oleh temuan jasad pria tanpa kepala di Pantai Limau, Kabupaten Tanggamus.
Keluarga Akbar langsung menuju Tanggamus dengan harapan menemukan kepastian. Mereka didampingi oleh Kabid Humas Polda Lampung Kombes Pol Yuni Iswandari Yuyun, serta personel Resmob Ditkrimum Polda Lampung, dan diterima langsung oleh Kapolres Tanggamus AKBP Rahmad Sujatmiko.
Kapolres Tanggamus mengatakan, pihaknya telah melakukan proses identifikasi awal, termasuk memfasilitasi pengambilan sampel DNA dari keluarga korban sebagai bahan pembanding.
“Kami telah melakukan pendampingan terkait pengecekan DNA. Saat ini, kami masih menunggu hasil dari Puslabfor Mabes Polri,” ujar Kapolres.
Ia juga memastikan bahwa pihaknya memberikan pendampingan
penuh kepada keluarga korban, termasuk saat mereka melihat barang bukti pakaian
yang ditemukan pada jenazah, serta saat mengunjungi lokasi pemakaman korban.
Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Tanggamus AKP Khairul Yasi Ariga, menjelaskan bahwa pihaknya telah berkoordinasi dengan berbagai pihak, termasuk Puslabfor Mabes Polri, Polres Kepulauan Seribu, serta sejumlah instansi terkait di wilayah DKI Jakarta.
Hal ini dilakukan guna mempercepat hasil pemeriksaan DNA dan memperkuat rangkaian penyelidikan di dua wilayah hukum berbeda: Jakarta dan Lampung.
"Semua langkah ini kami lakukan agar proses identifikasi berjalan sesuai prosedur, memberikan kepastian hukum, dan kejelasan bagi pihak keluarga," tegas AKP Khairul Yasi.
Hingga saat ini, pihak kepolisian masih menunggu hasil resmi pemeriksaan DNA untuk memastikan identitas jenazah secara ilmiah. Meski begitu, hati seorang ayah tampaknya telah lebih dulu mengenali siapa yang terbujur dalam diam di balik pasir Pantai Limau.
“Kami sudah pasrah. Kami yakin itu anak kami. Meski tubuhnya tidak utuh, semoga ruhnya tenang,” ucap Abu Umaya, menatap kosong ke arah laut yang kini seakan menjadi penjaga rahasia terakhir sang putra. (*)
Berita Lainnya
-
Polisi Autopsi Mayat Tanpa Kepala di Pantai Cukuh Pandan Tanggamus
Rabu, 16 Juli 2025 -
WTP Tanggamus, Antara Angka yang Rapi dan Harapan Rakyat yang Masih Berdebu, Oleh: Sayuti Rusdi
Rabu, 16 Juli 2025 -
Geger! Mayat Tanpa Kepala Ditemukan di Pantai Cukupandan Tanggamus
Selasa, 15 Juli 2025 -
Nama Mantan Wabup Tanggamus A.M. Syafi’i Terseret dalam Sidang Korupsi Proyek BPRS
Selasa, 15 Juli 2025