Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Sejarah baru tercipta di Provinsi Lampung. Sebanyak 1.308 musisi lokal secara serempak tampil dalam pertunjukan musik kolosal bertajuk Saburai Grand Jam 2025 yang digelar di Lapangan Saburai, Bandar Lampung, Sabtu (20/7/2025) malam.

Aksi spektakuler ini sukses memecahkan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI) untuk kategori pertunjukan band dengan jumlah musisi terbanyak.

Acara yang berlangsung meriah ini menyuguhkan penampilan para musisi dari berbagai kalangan dan usia, mulai dari vokalis, gitaris, bassis, keyboardis hingga drumer. Mereka tampil secara harmonis membawakan sejumlah lagu daerah dan lagu populer seperti milik band Padi Reborn, memukau ribuan penonton yang memadati area acara.

Perwakilan dari MURI, Triyono, hadir langsung untuk menyerahkan piagam penghargaan. Ia menyebut bahwa syarat utama pencatatan rekor adalah jumlah musisi yang terlibat harus lebih dari 1.100 orang.

Berdasarkan hasil verifikasi yang dilakukan sejak tahap persiapan hingga pelaksanaan, tercatat 1.308 musisi ikut serta dalam penampilan kolosal ini.

"Berdasarkan data yang kami himpun, jumlah musisi yang terlibat dalam Saburai Grand Jam 2025 mencapai 1.308 orang. Dengan ini, kami secara resmi mengukuhkan kegiatan ini sebagai rekor nasional pertunjukan band dengan musisi terbanyak di Indonesia,” kata Triyono dalam sambutannya.

Triyono juga memberikan apresiasi kepada seluruh panitia, peserta, dan masyarakat Lampung yang telah berkontribusi dalam suksesnya acara ini.

Ia juga menyebut kegiatan semacam ini bukan hanya soal pencapaian angka, tetapi juga bentuk kecintaan terhadap seni dan budaya musik tanah air.

CEO Langgeng Harmoni Sejahtera (LHS), Lurie Helmy Santika selaku promotor acara, mengungkapkan rasa bangga dan syukurnya atas pencapaian yang diraih.

Ia menekankan bahwa pencapaian ini merupakan buah dari kerja sama berbagai pihak, bukan semata hasil dari satu individu atau lembaga.

"Rekor MURI ini adalah hadiah untuk seluruh masyarakat Lampung. Ini bukti bahwa kita bisa bersatu dalam semangat seni dan kreativitas. Saya sangat terhormat menjadi bagian dari sejarah ini,” ujar Lurie dengan haru.

Ia juga menyampaikan apresiasi khusus kepada seluruh musisi yang telah berlatih dan tampil dengan penuh dedikasi.

Menurutnya, semangat kebersamaan dan antusiasme para peserta menjadi kunci keberhasilan acara yang baru pertama kali digelar di Lampung ini.

Selain menjadi ajang pemecahan rekor, Saburai Grand Jam 2025 juga menjadi ruang pertemuan bagi musisi lokal untuk saling mengenal dan berkolaborasi.

Banyak di antara mereka menyebut pengalaman ini sebagai momen tak terlupakan dalam perjalanan bermusik mereka.

Lurie berharap, keberhasilan Saburai Grand Jam 2025 bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda Lampung untuk terus berkarya di bidang seni, khususnya musik.

“Mari jadikan musik sebagai jembatan untuk menyatukan semangat, budaya, dan masa depan bangsa,” pungkasnya. (*)