• Minggu, 20 Juli 2025

Pemkab Lambar Gelontorkan Rp 4,92 Miliar Bangun Jalan Tugu Ratu–Sukamarga

Minggu, 20 Juli 2025 - 17.18 WIB
126

Bupati Lampung Barat Parosil Mabsus saat mengikuti kegiatan peletakan material pertama pembangunan ruas jalan penghubung Pekon Tugu Ratu–Sukamarga, Kecamatan Suoh. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat resmi memulai pembangunan ruas jalan penghubung Pekon Tugu Ratu–Sukamarga, Kecamatan Suoh, dengan menandai pelaksanaannya melalui prosesi peletakan batu pertama oleh Bupati H. Parosil Mabsus pada Minggu, 20 Juli 2025.

Proyek pembangunan jalan ini merupakan bentuk komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan aksesibilitas masyarakat Suoh, yang selama ini terkendala kondisi jalan yang rusak dan sulit dilalui.

Pada tahap awal, pembangunan difokuskan pada ruas sepanjang 1,2 kilometer dengan lebar 5 meter.

Pekerjaan tersebut menggunakan anggaran sebesar Rp4,92 miliar yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lampung Barat tahun 2025.

Total panjang jalan yang direncanakan untuk dibangun mencapai 9,8 kilometer. Namun karena keterbatasan anggaran daerah, proyek ini dilaksanakan secara bertahap hingga seluruh ruas dapat selesai.

Dalam sambutannya, Bupati Parosil menekankan bahwa pembangunan infrastruktur seperti jalan bukan hanya menjadi tanggung jawab pemerintah, melainkan juga harus melibatkan peran serta masyarakat dalam pengawasan.

“Saya minta kepada masyarakat untuk turut mengawasi proses pengerjaannya. Ini bukan hanya tugas pemerintah, tetapi tanggung jawab kita semua,” ujar Parosil di hadapan warga yang hadir.

Parosil juga meminta masyarakat agar menjaga dan merawat infrastruktur yang telah dibangun agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang dan mendukung peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Ia menambahkan, dengan adanya efisiensi anggaran yang saat ini terjadi di daerah, Pemkab Lampung Barat memprioritaskan pembangunan pada sektor-sektor strategis, seperti ketahanan pangan dan pelayanan dasar masyarakat.

“Mudah-mudahan sisa jalan yang belum dibangun bisa kita lanjutkan pada tahun berikutnya. Dan DPRD juga punya tanggung jawab untuk ikut mengawal dan memperjuangkan anggaran ini,” katanya.

Parosil turut mengajak anggota DPRD seperti Sugeng dan Mistiana untuk menggunakan hak anggaran serta hak pengawasan mereka guna mendukung kelanjutan pembangunan ruas jalan tersebut.

Hadir dalam acara tersebut para anggota DPRD, kepala perangkat daerah, camat Suoh, para peratin, dan tokoh masyarakat yang menyambut antusias proyek tersebut karena dianggap sebagai harapan baru bagi kemajuan wilayah mereka.

Tokoh masyarakat Suoh, Ahmad Dardiri, menyampaikan apresiasi atas perhatian pemerintah terhadap wilayahnya yang cukup lama menantikan pembangunan akses jalan yang memadai.

“Kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada Pemkab Lampung Barat. Fasilitas dan program yang diberikan sangat terasa manfaatnya, dan pembangunan jalan ini menjadi tambahan yang sangat penting,” kata Ahmad.

Ia berharap, dengan pembangunan ini, aktivitas masyarakat di bidang ekonomi, pendidikan, dan sosial akan semakin lancar dan mampu mendorong kesejahteraan warga Suoh.

Menurutnya, keberadaan jalan yang layak sangat vital dalam mendukung kegiatan masyarakat sehari-hari, terutama dalam distribusi hasil pertanian dan mobilitas menuju pusat pelayanan publik.

Pembangunan jalan Tugu Ratu–Sukamarga juga diyakini akan membuka akses yang lebih luas bagi kawasan Suoh, yang memiliki potensi besar dalam sektor pertanian dan pariwisata.

Dengan semangat gotong royong dan pengawasan bersama dari masyarakat serta dukungan legislatif, diharapkan proyek ini akan terus berlanjut hingga selesai seluruh ruasnya sesuai dengan target yang telah ditentukan.

Pemerintah Kabupaten Lampung Barat menegaskan komitmennya untuk terus melakukan pembangunan yang berdampak langsung terhadap kehidupan masyarakat, meski di tengah tantangan keterbatasan fiskal.

Pembangunan tahap awal ini menjadi tonggak awal dari harapan besar masyarakat Suoh untuk memiliki infrastruktur yang lebih layak, aman, dan mendukung pertumbuhan wilayah mereka di masa depan. (*)