• Rabu, 23 Juli 2025

Polisi dan Dinas Pendidikan Siap Tindaklanjuti Keluhan Minimnya Zona Selamat Sekolah di Lampung Selatan

Selasa, 22 Juli 2025 - 20.25 WIB
42

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Raden Manggala. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Minimnya perhatian pemerintah terhadap keselamatan siswa-siswi sekolah di Lampung Selatan yang tercermin dari minimnya Zona Selamat Sekolah (ZoSS) akhirnya menuai reaksi serius. Sorotan publik yang sebelumnya ramai diberitakan media, salah satunya Kupastuntas.co, langsung direspons pihak kepolisian dan Dinas Pendidikan Lampung.

Kasat Lantas Polres Lampung Selatan, AKP Raden Manggala, menyatakan pihaknya akan segera mengoptimalkan pengadaan rambu-rambu lalu lintas khususnya di sekitar sekolah. Ia menegaskan langkah cepat akan diambil, termasuk koordinasi intensif dengan para pemangku kepentingan seperti Dinas Perhubungan.

“Kita akan maksimalkan koordinasi dengan stakeholder agar pengadaan rambu cepat terealisasi,” ujarnya kepada wartawan, Selasa (22/07/2025).

Lebih lanjut, Raden Manggala memastikan, Satlantas Lampung Selatan juga akan mengerahkan personel di lapangan secara lebih optimal, terutama saat jam-jam rawan seperti pagi dan sore hari. Fokus pengamanan diperketat di kawasan sekolah yang berada di jalur padat kendaraan guna mencegah risiko kecelakaan lalu lintas.

“Intinya personel kami akan selalu siap membantu masyarakat demi mendukung keselamatan berlalu lintas, terutama bagi pelajar,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Lampung, Thomas Amirico turut mengakui masih minimnya fasilitas keselamatan lalu lintas di zona sekolah, khususnya rambu-rambu Zona Selamat Sekolah (ZoSS). Kondisi ini menjadi perhatian serius mengingat banyak sekolah berada di jalur strategis seperti Lintas Sumatera yang sering dilalui kendaraan berkecepatan tinggi.

Thomas menegaskan, pihaknya akan segera mendorong langkah-langkah konkret untuk menjawab persoalan tersebut. Salah satunya dengan menginstruksikan seluruh sekolah di bawah naungan Dinas Pendidikan Lampung untuk segera menyusun dan mengajukan proposal pengadaan rambu ZoSS.

“Kami akan mengajak sekolah-sekolah aktif mengajukan proposal pengadaan ZoSS agar bisa diprioritaskan dalam penganggaran,” ujarnya.

Sayangnya, hingga berita ini diturunkan, Supriyanto Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Lampung Selatan belum memberikan respons terkait upaya kongkret pemerintah daerah dalam memastikan keselamatan pelajar. Konfirmasi yang dikirimkan wartawan melalui pesan WhatsApp tidak mendapatkan balasan meskipun telah dibaca.

Minimnya pengadaan rambu ZoSS memang bukan hal baru. Warga Kalianda telah lama mengeluhkan minimnya perlindungan bagi anak-anak sekolah yang kerap menyeberang jalan berisiko tinggi. Beberapa sekolah bahkan berlokasi hanya beberapa meter dari ruas jalan nasional, tanpa fasilitas penyeberangan maupun rambu peringatan.

Persoalan ini diperparah oleh maraknya kendaraan berat yang melintas dengan kecepatan tinggi tanpa adanya pengawasan khusus pada jam masuk dan pulang sekolah. Warga menilai pemerintah daerah harus lebih proaktif tanpa harus menunggu laporan media atau kecelakaan baru bertindak.

Dengan adanya janji dari kepolisian dan Dinas Pendidikan, masyarakat kini menaruh harapan besar agar keselamatan anak-anak sekolah di Lampung Selatan benar-benar diperhatikan, bukan hanya janji manis yang dilupakan setelah pemberitaan mereda. (*)