Pemkab Lambar Bersama Bulog Salurkan 590.680 Kilogram Beras untuk 29.534 KPM

Acara launching penyaluran beras di Lampung Barat. Foto: Echa/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Lampung
Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat bersama Perum Bulog secara resmi
meluncurkan penyaluran bantuan pangan cadangan pemerintah untuk alokasi bulan
Juni dan Juli tahun 2025. Sebanyak 590.680 kilogram beras disiapkan untuk
disalurkan kepada 29.534 keluarga penerima manfaat (KPM) yang tersebar di
seluruh kecamatan di Lampung Barat.
Kegiatan peluncuran
penyaluran bantuan pangan tersebut dilaksanakan di Gudang Bulog Lampung Barat
pada Rabu, 23 Juli 2025, dan dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi
terkait, termasuk Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, Polres Lampung Barat,
serta Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan (TKSK).
Penyaluran beras ini
merupakan bagian dari program nasional yang digagas oleh Badan Pangan Nasional
melalui Perum Bulog, dalam rangka menindaklanjuti surat Badan Pangan Nasional
RI Nomor 170/TS.03.03/K/7/2025 tertanggal 4 Juli 2025, perihal penugasan
penyaluran bantuan pangan beras untuk periode Juni dan Juli 2025.
Kepala Cabang Perum Bulog
Wilayah Lampung Utara, Faisal Fahmi, dalam laporannya menyampaikan bahwa proses
distribusi telah dimulai sejak Selasa, 22 Juli 2025, dan ditargetkan selesai
pada 31 Juli 2025. Mengingat keterbatasan personel, penyaluran dilakukan secara
paralel di empat kabupaten, termasuk Lampung Barat.
“Penyaluran ini dilakukan
secara bertahap dan serentak di beberapa wilayah. Di Lampung Barat, targetnya
selesai paling lambat tanggal 27 Juli 2025. Kami juga memastikan bahwa beras
yang disalurkan adalah beras berkualitas dan layak konsumsi,” ujar Faisal.
Faisal menambahkan proses
distribusi bantuan ini tidak hanya menjadi tanggung jawab Perum Bulog,
melainkan dilaksanakan secara kolaboratif dengan melibatkan berbagai instansi
pemerintah daerah. Sinergi lintas sektor menjadi faktor penting dalam
memastikan bantuan tepat sasaran dan tersalurkan secara merata kepada
masyarakat yang membutuhkan.
“Bantuan ini disalurkan
dengan dukungan penuh dari Dinas Sosial, Dinas Ketahanan Pangan, serta pihak
keamanan dari Polres Lampung Barat. Kami juga melibatkan TKSK yang memahami
kondisi sosial di lapangan,” katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas
Sosial Lampung Barat, Jaimin, yang hadir mewakili Bupati dan Wakil Bupati
Lampung Barat, menegaskan bahwa pemerintah daerah sangat mendukung program
bantuan pangan ini. Ia menyebut bahwa bantuan tersebut merupakan salah satu
bentuk kehadiran negara dalam menjamin ketahanan pangan masyarakat, khususnya
di tengah situasi ekonomi yang belum sepenuhnya pulih.
“Pemkab Lampung Barat
menyambut baik program ini karena sangat membantu masyarakat, terutama mereka
yang masuk dalam kategori keluarga penerima manfaat. Bantuan ini sangat berarti
dan kami pastikan proses distribusinya dilakukan secara transparan dan
akuntabel,” ujar Jaimin.
Ia juga memastikan bahwa
kualitas beras yang disalurkan dalam kondisi baik dan layak konsumsi.
Masyarakat diimbau untuk segera melapor kepada pemerintah daerah atau pihak
terkait jika menemukan beras yang rusak atau tidak layak dikonsumsi. Pemkab
Lampung Barat, kata Jaimin, menjamin akan mengganti beras yang tidak sesuai
standar.
“Kalau ada beras yang rusak
karena pengangkutan atau pengaruh cuaca, akan langsung kami ganti dengan beras
baru. Masyarakat jangan sungkan untuk melapor,” tegasnya.
Secara teknis, jumlah
Penerima Bantuan Pangan (PBP) untuk Kabupaten Lampung Barat ditetapkan sebanyak
29.534 KPM, dengan total kuantum beras sebanyak 590.680 kilogram atau setara
dengan alokasi dua bulan. Rencana penyaluran dimulai dari tanggal 22 Juli dan
dijadwalkan selesai 27 Juli 2025.
Prosesi peluncuran secara
simbolis ditandai dengan pelepasan armada truk pengangkut beras dari Gudang
Bulog Lampung Barat. Pelepasan armada tersebut menandai dimulainya distribusi
resmi bantuan pangan di wilayah Lampung Barat.
Dalam kesempatan itu, Jaimin
juga menegaskan pentingnya semangat gotong royong dan kerja sama lintas sektor
dalam menyukseskan program nasional tersebut. Ia menyampaikan bahwa
keberhasilan penyaluran bantuan pangan bukan semata hasil kerja satu instansi,
tetapi merupakan bentuk kolaborasi seluruh pemangku kepentingan.
“Program ini tidak bisa
diklaim oleh satu OPD saja. Harus dilakukan secara kolaboratif, karena ini
bagian dari implementasi program nasional dan Asta Cita pemerintah. Kami
berharap semua pihak tetap solid agar distribusi bantuan bisa tuntas sesuai
target,” pungkasnya.
Berikut rincian penyaluran
berdasarkan tanggal dan wilayah:
Selasa, 22 Juli 2025
Wilayah: Sumber Jaya, Kebun
Tebu, dan Gedung Surian
Jumlah penerima: 5.081 KK
Jumlah beras: 101.620 kg
Rabu, 23 Juli 2025
Wilayah: Sekincau, Way
Tenong, dan Pagar Dewa
Jumlah penerima: 5.057 KK
Jumlah beras: 101.140 kg
Kamis, 24 Juli 2025
Wilayah: Batu Ketulis,
Belalau, dan bagian lanjutan Sekincau
Jumlah penerima: 5.075 KK
Jumlah beras: 101.500 kg
Jumat, 25 Juli 2025
Wilayah: Sukau dan Lumbok
Seminung
Jumlah penerima: 4.902 KK
Jumlah beras: 98.040 kg
Sabtu, 26 Juli 2025
Wilayah: Suoh dan Bandar
Negeri Suoh (BNS)
Jumlah penerima: 4.937 KK
Jumlah beras: 98.740 kg
Minggu, 27 Juli 2025
Wilayah: Balik Bukit dan
Batu Brak
Jumlah penerima: 4.482 KK
Jumlah beras: 89.640 kg. (*)
Berita Lainnya
-
Membaca Makna Rotasi Pejabat Parosil, Antara Integritas, Efisiensi dan Politik, Oleh : Echa Wahyudi
Rabu, 23 Juli 2025 -
11 Posisi Strategis di Lambar Masih Dijabat Plt, Parosil Minta BKD Percepat Lelang Jabatan
Rabu, 23 Juli 2025 -
Ratusan Pejabat Eselon ll, lll dan lV Pemkab Lambar Dilantik, Berikut Daftarnya
Rabu, 23 Juli 2025 -
Bupati Lampung Barat Dijadwalkan Rolling Pejabat Eselon II, III, dan IV Besok
Selasa, 22 Juli 2025