Festival Si Tepat, 10 Warga Kecamatan Bekri Serentak Berangkat Umrah Gratis Dari BTPN Syariah

Festival Si Tepat di Kecamatan Bekri, Lampung Tengah. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Lampung Tengah – BTPN Syariah kembali menegaskan komitmennya dalam mendampingi masyarakat inklusi, khususnya perempuan prasejahtera, melalui rangkaian kegiatan Festival Si Tepat di Kecamatan Bekri, Lampung Tengah.
Festival ini menjadi ajang inspiratif bagi para nasabah dan masyarakat. Tidak hanya sebagai tempat edukasi dan literasi keuangan, tetapi juga sebagai panggung apresiasi berupa hadiah umrah gratis bagi nasabah terbaik.
Direktur BTPN Syariah, Arief Ismail, menjelaskan bahwa BTPN Syariah membangun pemberdayaan berbasis kumpulan pertemuan rutin dua mingguan yang memberikan akses pembiayaan, pengetahuan, dan pendampingan melalui Community Officer (CO).
“Nasabah kami tumbuh karena perilaku unggul Berani Berusaha, Disiplin, Kerja Keras, dan Saling Bantu (BDKS) yang mereka jalani. Kumpulan bukan sekadar tempat menabung atau diskusi, tetapi sarana belajar dan saling menguatkan,” jelas Arief.
Menurut Pimpinan Wilayah Sumatera BTPN Syariah, Vicky Agus Setiawan, proses seleksi penerima hadiah umrah dilakukan ketat. Kriteria yang digunakan antara lain: minimal menjadi nasabah tiga tahun, disiplin membayar angsuran, aktif di kumpulan, serta memberi dampak positif ke lingkungan sekitar.
“Hadiah ini bukan sekadar keberuntungan, tapi bentuk penghargaan terhadap kedisiplinan dan semangat juang nasabah,” ujarnya.
Festival ini juga diramaikan dengan bazar produk UMKM nasabah, seperti kerajinan bambu, tapis Lampung, keripik pisang, dan dodol. Kegiatan ini memberi akses pasar lebih luas bagi pelaku usaha ultra mikro di pelosok.
Ainul Yaqin, Head of Corporate & Marketing Communication BTPN Syariah, menjelaskan bahwa bank syariah ini memang fokus melayani masyarakat inklusi, bukan hanya dengan layanan keuangan, tapi juga akses pengetahuan.
“Tujuan akhir kami adalah membentuk perempuan-perempuan tangguh dengan perilaku unggul BDKS. Semangat kebersamaan di kumpulan akan melahirkan solidaritas yang menjadi kekuatan komunitas menghadapi berbagai tantangan,” jelas Ain.
Ia menambahkan bahwa kabar hadiah umrah sengaja diberikan sejak awal agar nasabah bisa menjalani proses dengan penuh kesungguhan.
“Setelah ibu-ibu duduk bersama di rumah nasabah untuk kumpulan, Insya Allah, mereka juga akan duduk bersama di depan Ka’bah. Ini hadiah dari kerja keras mereka sendiri,” tutupnya. (**)
Berita Lainnya
-
Dosen Tetap FTIK Universitas Teknokrat Indonesia Raih Gelar Doktor dari UGM
Jumat, 25 Juli 2025 -
Pimpinan BUMD di Way Kanan Jadi Tersangka Korupsi Dana Penyertaan Modal Rp661 Juta
Jumat, 25 Juli 2025 -
Seluruh Koperasi Merah Putih di Lampung Sudah Berbadan Hukum, Bisa Ajukan Pinjaman Hingga Rp3 Miliar
Jumat, 25 Juli 2025 -
Reses di Way Kandis, Kostiana Siap Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Jalan Rusak dan Banjir
Jumat, 25 Juli 2025