Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung kembali melakukan rolling atau pergeseran terhadap dua orang pejabat eselon II yang ada di lingkungan Pemprov Lampung, Kamis (24/7/2025).

Pelantikan dipimpin oleh Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, berdasarkan dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur Lampung Nomor : 800.1.3.3./3806/VI.04/2025 dan berlangsung di ruang rapat utama kantor Gubernur Lampung.

Adapun pejabat yang dilantik adalah Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Lampung, Risky Sofyan, jabatan baru sebagai Kepala Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Lampung.

Kemudian Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Provinsi Lampung, Fitrianita Damhuri, jabatan baru sebagai Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan.

Dalam arahannya Marindo Kurniawan menyampaikan ucapan selamat kepada para pejabat yang baru dilantik, seraya mengingatkan bahwa jabatan yang mereka emban bukan sekadar posisi administratif, melainkan amanat besar dari masyarakat Lampung.

"Pelantikan ini bukan hanya seremonial pengisian jabatan. Ini adalah titik awal dari tanggung jawab dan harapan besar yang dititipkan di pundak saudara-saudara sekalian," ujarnya.

Ia menekankan bahwa perjalanan ke depan tidak akan selalu mudah, namun dengan semangat dan integritas, para pejabat diyakini mampu menjadi bagian penting dalam upaya mewujudkan Lampung yang lebih maju dan sejahtera.

Ia juga menyoroti pentingnya implementasi visi pembangunan secara konkret. Menurutnya, visi tidak akan bermakna jika hanya berhenti di atas kertas.

"Visi itu baru hidup ketika kita mampu menterjemahkannya menjadi program nyata yang memberi manfaat langsung bagi rakyat," tegasnya.

Dalam kesempatan itu, ia mengajak seluruh pejabat untuk menjadi agen perubahan dan pemimpin yang mampu memberi teladan serta mengambil keputusan bijak di tengah tantangan.

"Jabatan ini menuntut integritas tinggi, kepemimpinan yang bijaksana, dan komitmen tanpa batas untuk melayani publik dengan lebih baik," kata dia.

Menutup sambutannya, ia mengajak seluruh aparatur pemerintah provinsi untuk membuktikan bahwa birokrasi bukanlah beban, tetapi motor penggerak pembangunan daerah.

"Mari kita bangun Lampung menjadi provinsi yang modern, profesional, bersih, dan berpihak kepada rakyat," tegasnya. (*)