Kupastuntas.co, Bandar Lampung - PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional (Divre) IV Tanjungkarang mencatat kinerja positif pada semester I tahun 2025. Selama periode Januari hingga Juni, KAI Divre IV berhasil mengangkut 14.059.885,2 ton barang dan melayani 584.065 penumpang, menunjukkan pertumbuhan dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Plt. Executive Vice President Divre IV Tanjungkarang, Mohamad Ramdany, menjelaskan bahwa volume angkutan barang meningkat sebesar 2 persen dibandingkan semester I tahun 2024, yang mencatat 13.757.590,5 ton.

"Komoditas batu bara masih mendominasi, mencapai 13.874.856,2 ton atau sekitar 99 persen dari total angkutan barang,” ujarnya, Kamis (24/7/2025).

Selain batu bara, komoditas lain yang diangkut meliputi semen pallet, semen curah, BBM, dan bahan baku kertas.

Ramdany menegaskan bahwa penggunaan kereta api sebagai moda angkutan barang merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam mendukung transportasi ramah lingkungan.

"Kereta api terbukti mampu menekan emisi karbon secara signifikan dibandingkan moda truk. Ini menjadi solusi logistik yang efisien sekaligus ramah lingkungan di tengah isu perubahan iklim,” jelasnya.

Langkah ini juga turut mengurangi beban jalan raya, menurunkan risiko kecelakaan, serta meningkatkan efisiensi pengiriman barang secara nasional.

Di sektor angkutan penumpang, KAI Divre IV mencatat kenaikan 10 persen dibandingkan tahun lalu. Jumlah penumpang pada semester I tahun 2024 tercatat 532.177 orang, sementara tahun ini naik menjadi 584.065 orang.

Menurut Ramdany, peningkatan minat masyarakat terhadap kereta api tidak lepas dari ketepatan waktu (On Time Performance/OTP) yang tinggi.

"Sepanjang periode tersebut, OTP keberangkatan rata-rata mencapai 99,76 persen, sedangkan OTP kedatangan 95,46 persen, " jelasnya.

"Kami sangat mengapresiasi kepercayaan masyarakat yang terus tumbuh. Ini menjadi motivasi bagi kami untuk terus memberikan layanan terbaik,” katanya.

Ramdany memastikan KAI Divre IV akan terus berinovasi dalam meningkatkan layanan, baik dari segi operasional, kenyamanan, maupun digitalisasi layanan.

"Ke depan kami akan terus memperkuat layanan yang aman, nyaman, tepat waktu, dan terjangkau. Dukungan masyarakat adalah kekuatan kami,” tutupnya. (*)