• Sabtu, 26 Juli 2025

Reses di Way Kandis, Kostiana Siap Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Jalan Rusak dan Banjir

Jumat, 25 Juli 2025 - 17.22 WIB
47

Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Kostiana saat reses di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, pada Jumat (25/07/2025). Foto: Yudha/Kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung dari daerah pemilihan (Dapil) Bandar Lampung, Kostiana, melaksanakan agenda reses di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, pada Jumat (25/07/2025). Dalam kunjungannya, warga menyampaikan berbagai keluhan, terutama terkait kondisi infrastruktur jalan, sistem drainase yang buruk, hingga persoalan banjir yang kerap terjadi.

Ketua RT 08 Way Kandis, Rahmat, mewakili warga menyampaikan bahwa banyak ruas jalan di wilayahnya mengalami kerusakan, serta terdapat beberapa titik rawan banjir. Ia berharap kehadiran Kostiana dalam agenda reses dapat membawa solusi nyata.

"Kami berharap dengan kehadiran Bu Dewan, aspirasi warga bisa ditindaklanjuti. Kami ingin ada perbaikan jalan, pembenahan drainase, dan penanggulangan banjir," ungkap Rahmat.

Menanggapi hal tersebut, Kostiana menyatakan kesiapannya untuk menindaklanjuti keluhan warga dengan berkoordinasi bersama organisasi perangkat daerah (OPD) terkait di tingkat provinsi maupun kota.

"Kami turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan keluhan mereka. Sebagai wakil rakyat, kami memiliki kewajiban untuk menyuarakan aspirasi ini agar dapat segera diakomodir oleh pemerintah provinsi maupun kota Bandar Lampung," ujar politisi dari PDI Perjuangan itu.

Ia juga meminta Ketua RT dan warga setempat agar menyusun proposal berisi rincian keluhan dan kebutuhan masyarakat, agar dapat dijadikan dokumen resmi untuk disampaikan kepada OPD terkait.

"Proposal itu nanti bisa diserahkan ke saya sebagai bentuk dokumen tertulis agar dapat lebih mudah kami kawal proses tindak lanjutnya," tambahnya.

Kostiana mengungkapkan bahwa persoalan infrastruktur, drainase, dan banjir menjadi isu utama yang dikeluhkan warga dari berbagai titik dalam rangkaian resesnya.

"Dari sekitar 10 titik yang sudah saya datangi dalam reses, mayoritas warga menyampaikan masalah yang sama. Ini menjadi perhatian serius," jelasnya.

Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, terutama dalam pengelolaan sampah, yang menjadi salah satu penyebab buruknya drainase dan terjadinya banjir.

"Kita harus bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan. Ini penting agar sistem drainase bisa berfungsi dengan baik," tegasnya.

Agenda reses ini juga dihadiri oleh sejumlah mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang sedang menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka turut mendengarkan keluhan warga dan mencatat berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.

Kostiana menyambut baik keterlibatan mahasiswa dalam kegiatan reses, sekaligus mengapresiasi program-program mereka, seperti penanaman pohon dan pemasangan biopori.

"Program yang dijalankan adik-adik mahasiswa ini sangat positif. Penanaman pohon dan pemasangan biopori bisa menjadi solusi konkret dalam mengurangi banjir. Saya sangat mendukung," pungkasnya. (**)