Reses di Way Kandis, Kostiana Siap Tindaklanjuti Keluhan Warga Soal Jalan Rusak dan Banjir
Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung Kostiana saat reses di Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, pada Jumat (25/07/2025). Foto: Yudha/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co,
Bandar Lampung – Wakil Ketua I DPRD Provinsi Lampung dari daerah
pemilihan (Dapil) Bandar Lampung, Kostiana, melaksanakan agenda reses di
Kelurahan Way Kandis, Kecamatan Tanjung Senang, pada Jumat (25/07/2025). Dalam
kunjungannya, warga menyampaikan berbagai keluhan, terutama terkait kondisi
infrastruktur jalan, sistem drainase yang buruk, hingga persoalan banjir yang
kerap terjadi.
Ketua RT 08 Way Kandis, Rahmat, mewakili warga
menyampaikan bahwa banyak ruas jalan di wilayahnya mengalami kerusakan, serta
terdapat beberapa titik rawan banjir. Ia berharap kehadiran Kostiana dalam
agenda reses dapat membawa solusi nyata.
"Kami
berharap dengan kehadiran Bu Dewan, aspirasi warga bisa ditindaklanjuti. Kami
ingin ada perbaikan jalan, pembenahan drainase, dan penanggulangan
banjir," ungkap Rahmat.
Menanggapi hal tersebut, Kostiana menyatakan
kesiapannya untuk menindaklanjuti keluhan warga dengan berkoordinasi bersama organisasi
perangkat daerah (OPD) terkait di tingkat provinsi maupun kota.
"Kami
turun langsung ke masyarakat untuk mendengarkan keluhan mereka. Sebagai wakil
rakyat, kami memiliki kewajiban untuk menyuarakan aspirasi ini agar dapat
segera diakomodir oleh pemerintah provinsi maupun kota Bandar Lampung,"
ujar politisi dari PDI Perjuangan itu.
Ia juga meminta Ketua RT dan warga setempat
agar menyusun proposal berisi rincian keluhan dan kebutuhan masyarakat, agar
dapat dijadikan dokumen resmi untuk disampaikan kepada OPD terkait.
"Proposal
itu nanti bisa diserahkan ke saya sebagai bentuk dokumen tertulis agar dapat
lebih mudah kami kawal proses tindak lanjutnya," tambahnya.
Kostiana mengungkapkan bahwa persoalan
infrastruktur, drainase, dan banjir menjadi isu utama yang dikeluhkan warga
dari berbagai titik dalam rangkaian resesnya.
"Dari
sekitar 10 titik yang sudah saya datangi dalam reses, mayoritas warga
menyampaikan masalah yang sama. Ini menjadi perhatian serius,"
jelasnya.
Selain itu, ia juga mengajak masyarakat untuk
ikut berperan aktif dalam menjaga lingkungan, terutama dalam pengelolaan
sampah, yang menjadi salah satu penyebab buruknya drainase dan terjadinya
banjir.
"Kita
harus bersama-sama menjaga lingkungan dengan tidak membuang sampah sembarangan.
Ini penting agar sistem drainase bisa berfungsi dengan baik,"
tegasnya.
Agenda reses ini juga dihadiri oleh sejumlah
mahasiswa Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung yang sedang
menjalani Kuliah Kerja Nyata (KKN). Mereka turut mendengarkan keluhan warga dan
mencatat berbagai persoalan yang dihadapi masyarakat.
Kostiana menyambut baik keterlibatan mahasiswa
dalam kegiatan reses, sekaligus mengapresiasi program-program mereka, seperti
penanaman pohon dan pemasangan biopori.
"Program yang dijalankan adik-adik mahasiswa ini sangat positif. Penanaman pohon dan pemasangan biopori bisa menjadi solusi konkret dalam mengurangi banjir. Saya sangat mendukung," pungkasnya. (**)
Berita Lainnya
-
UIN RIL Berduka, Prof Sulthan Syahril Guru Besar Ilmu Studi Islam Wafat
Jumat, 21 November 2025 -
Tarif Tol Bakauheni–Terbanggi Besar Naik 36 Persen Mulai 27 November 2025, Wayan Mandia: Meningkatkan Pelayanan dan Infrastruktur
Jumat, 21 November 2025 -
Pemprov Lampung Gelar FGD Penyusunan Studi Kelayakan Kawasan Industri
Jumat, 21 November 2025 -
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025









