• Minggu, 27 Juli 2025

Dua Pemuda Terseret Arus di Pantai Lamsel, Satu Tewas, Satu Dalam Pencarian

Minggu, 27 Juli 2025 - 09.49 WIB
16

Kondisi di Pantai Terjun, Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan. Foto: Ist.

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Dua pemuda terseret arus laut di Pantai Terjun, Desa Karya Tunggal, Kecamatan Katibung, Kabupaten Lampung Selatan, pada Sabtu sore (26/7/2025).

Satu orang berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal dunia, sementara satunya lagi masih dalam pencarian Tim SAR gabungan hingga Minggu (27/7/2025).

Kepala Kantor SAR Lampung, Deden Ridwansah mengungkapkan, peristiwa bermula pada Sabtu sore sekitar pukul 17.00 WIB saat dua pemuda, Dicky Setiawan (20) dan Rudi Irawan (26), tengah mandi di pantai tersebut. Naas, keduanya diduga terseret arus deras. Rudi sempat berupaya menolong Dicky, namun justru ikut terseret dan hilang.

"Kejadian tragis ini dilaporkan oleh saksi mata kepada pihak keluarga, dan diteruskan kepada Kantor SAR Lampung oleh paman korban sekitar pukul 19.30 WIB,” jelas dia.

Menindaklanjuti laporan tersebut, kata Deden, Tim Rescue Kantor SAR Lampung segera diberangkatkan ke lokasi kejadian pada pukul 19.40 WIB dengan estimasi tiba di lokasi pukul 21.10 WIB. Tim membawa perlengkapan SAR lengkap, termasuk rubber boat, Aqua Eye, UWSD, alat selam, dan perlengkapan komunikasi.

"Pada pukul 20.40 WIB, korban atas nama Dicky Setiawan berhasil ditemukan oleh warga dalam kondisi meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian, jenazah langsung dievakuasi ke rumah duka,” katanya.

Setibanya di lokasi kejadian, lanjut dia, Tim SAR Gabungan yang terdiri dari Kantor SAR Lampung, Polairud Polda Lampung, BPBD, Damkar dan Penyelamatan Lampung Selatan, Polsek Katibung, relawan, serta warga sekitar, melaksanakan penyisiran dan pencarian terhadap korban kedua secara visual di sekitar lokasi kejadian.

Namun hingga pukul 23.50 WIB, upaya pencarian masih belum membuahkan hasil. Pencarian sementara dihentikan dan dilanjutkan kembali pada hari Minggu (27/07/2025) pukul 07.00 WIB sesuai dengan rencana operasi hari ke-2.

Kondisi cuaca di lokasi kejadian terpantau cerah berawan, berdasarkan data dari BMKG.

"Pencarian akan terus dilakukan dengan memperhatikan aspek keselamatan personel dan optimalisasi peralatan yang ada. Kami mengerahkan kekuatan SAR gabungan dan dukungan alat utama SAR. Semoga korban yang masih hilang dapat segera ditemukan,” ucapnya. (*)