Dua Airsofter Metro Sabet Dua Emas di Fornas VIII NTB

Atlet airsoft kontingen Metro, Lampung saat meraih emas di cabang olahraga menembak airsoft dalam Fornas VIII, NTB. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Metro - Prestasi membanggakan
kembali ditorehkan oleh atlet-atlet muda asal Kota Metro. Dalam ajang Festival
Olahraga Rekreasi Nasional (Fornas) VIII yang berlangsung di Provinsi Nusa
Tenggara Barat, dua atlet airsoft asal Kota Metro sukses mengibarkan bendera
daerah dengan menyabet dua medali emas dari dua kategori bergengsi.
Medali emas pertama diraih oleh Jerry Joel,
seorang atlet airsoft tangguh yang tampil di kategori Sniper Challenge DMR. Ia
berhasil menundukkan puluhan pesaing dari sembilan provinsi, yakni Lampung,
Kalimantan Utara, DIY, NTB, DKI Jakarta, Sulawesi Utara, Jawa Barat, Sulawesi
Tengah, dan Jawa Tengah. Melalui ketenangan, strategi, dan ketajaman tembakan,
Jerry menyingkirkan rival-rival beratnya satu per satu.
“Untuk Sniper Challenge DMR, kita berhasil
mengalahkan Sulawesi Tengah di babak perempat final, lalu mengatasi perlawanan
ketat dari Sulawesi Utara di semifinal, dan akhirnya menaklukkan DKI Jakarta di
partai final,” terang Sapto Yuwono, Koordinator Tim Airsoft Metro saat
dikonfirmasi awak media, Senin (28/7/2025).
Medali emas kedua dibawa pulang oleh Deddy
Hasmara, yang tampil cemerlang di kategori CTS One on One Handgun Putra.
Persaingan di kategori ini jauh lebih sengit, dengan 11 provinsi yang turut
serta.
Melawan Jawa Barat, Jawa Tengah, DKI Jakarta,
Sulawesi Tengah, Halmahera Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, NTB,
Gorontalo, DIY, dan Lampung. Deddy tampil luar biasa dan konsisten hingga babak
final, mengamankan kemenangan mutlak untuk Metro.
“Alhamdulillah, dua emas berhasil kami
persembahkan untuk Kota Metro. Ini adalah buah dari latihan keras, kekompakan
tim, dan tentunya doa dari seluruh warga Metro,” lanjut Sapto.
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada
Pemerintah Kota Metro, terutama kepada Walikota Metro H. Bambang Iman Santoso
dan Wakil Walikota Dr. M. Rafieq Adi Pradana atas dukungan yang luar biasa
terhadap pengembangan olahraga rekreasi, khususnya airsoft.
“Medali ini bukan akhir. Justru menjadi
motivasi bagi kami untuk berlatih lebih giat lagi demi meraih prestasi yang
lebih tinggi di masa mendatang,” imbuhnya.
Salah satu anggota tim, Heriyanto
mengungkapkan bahwa kebanggaan ini bukan hanya milik dua peraih emas, tetapi
seluruh tim yang telah bahu-membahu sejak masa persiapan hingga pelaksanaan
kompetisi.
“Semua atlet sudah berjuang maksimal. Medali
ini milik kita semua dan untuk masyarakat Kota Metro. Terimakasih atas doa dan
dukungan dari semua pihak,” ucapnya.
Diketahui, kontingen airsoft Metro yang
berangkat ke Fornas VIII NTB berjumlah 13 orang atlet, seluruhnya berasal dari
Komunitas Dunia Rekreasi Airsoft (KDRT). Sebuah komunitas yang konsisten
menjaring dan membina atlet airsoft dari berbagai tingkatan usia.
KDRT sendiri telah menjadi pionir dalam
mengembangkan airsoft sebagai olahraga rekreasi sekaligus prestasi. Fornas VIII
di NTB menjadi bukti bahwa Kota Metro tak sekadar menjadi peserta, melainkan
mampu tampil sebagai juara dan diperhitungkan secara nasional.
Raihan dua emas ini tidak hanya menjadi
catatan sejarah baru bagi komunitas airsoft Metro, namun juga memperkuat
identitas Kota Metro sebagai kota yang aktif, sportif, dan penuh potensi.
"Kemenangan ini tentu menjadi semangat
baru bagi dunia olahraga Metro, sekaligus harapan agar dukungan terhadap atlet
dan komunitas olahraga rekreasi terus diperkuat dari pemkot, dunia usaha,
hingga masyarakat luas. Karena dari komunitas yang kecil, bisa lahir pahlawan
prestasi besar," tandas Heri. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkot Metro Salurkan Beras untuk 3.857 KPM di Tiga Kecamatan
Selasa, 29 Juli 2025 -
Pemkot Metro Apresiasi Prestasi Atlet Airsoft pada Fornas VIII di NTB
Senin, 28 Juli 2025 -
Bayana Resmi Jabat Pj. Sekda Kota Metro
Jumat, 25 Juli 2025 -
Koperasi Merah Putih Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Hadimulyo Timur
Jumat, 25 Juli 2025