Pemkot Metro Salurkan Beras untuk 3.857 KPM di Tiga Kecamatan

Walikota Metro, H. Bambang Iman Santoso saat meninjau pendistribusian beras. Foto: Arby/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Metro - Sebanyak 3.857
keluarga penerima manfaat (KPM) di tiga kecamatan Metro Barat, Metro Selatan,
dan Metro Timur menerima bantuan beras Cadangan Pangan Pemerintah (CPP) dari
Bulog. Penyaluran bantuan ini mencakup alokasi bulan Juni dan Juli 2025,
masing-masing KPM memperoleh 20 kilogram beras.
Wali Kota Metro, H. Banbang Iman Santoso
menyebut bahwa penyaluran bantuan itu tidak hanya menjadi bentuk distribusi
logistik semata, melainkan pernyataan tegas bahwa negara hadir untuk rakyat,
terutama mereka yang berada di lapisan rentan.
"Saya sudah secara langsung memimpin
penyerahan simbolik di tiga lokasi, di Kelurahan Ganjar Agung, Margorejo, dan
Yosorejo. Dalam penyerahan kemarin juga disaksikan pak Dandim 0411/KM,
Kapolsek, perwakilan bulog, PT Pos Indonesia, perangkat kecamatan dan
kelurahan, serta tokoh masyarakat," kata Wali Kota, Selasa (29/7/2025).
Dirinya menyebut, hadirnya unsur TNI, Polri,
hingga BUMN dalam kegiatan penyaluran beras tersebut menegaskan bahwa program
distribusi pangan tidak boleh main-main dan harus transparan, akuntabel, dan
tepat sasaran.
“Alhamdulillah, bantuan beras Bulog ini dapat
tersalurkan dengan baik. Pemerintah Kota Metro berkomitmen untuk terus
mendukung masyarakat melalui program-program yang tepat sasaran dan
berkelanjutan,” ujarnya.
Bantuan berupa 20 kilogram beras per KPM
terdiri dari alokasi 10 kilogram untuk Juni dan 10 kilogram untuk Juli 2025.
Proses pendataan dan verifikasi dilakukan secara berlapis oleh tim kelurahan
dan kecamatan sebelum distribusi.
Pendataan ini juga berada dalam pengawasan
langsung pemerintah daerah dan stakeholder lainnya untuk menghindari potensi
penyimpangan dan memastikan hanya mereka yang benar-benar layak yang menerima
bantuan.
“Kami ingin pastikan bantuan ini tepat
sasaran, tidak hanya sekadar dibagi, tapi benar-benar membantu yang
membutuhkan. Karena ini untuk dua bulan, maka total bantuan per KPM adalah 20
kilogram. Semoga bisa meringankan beban warga,” tegas Bambang.
Sementara itu, Wakil Walikota Metro, Dr.
Rafieq Adi Pradana menyebut bahwa pogram bantuan CPP merupakan bagian dari
kebijakan pemerintah pusat melalui Perum Bulog yang dikerjasamakan dengan
pemerintah daerah untuk menjaga stabilitas harga pangan, mengurangi beban rumah
tangga miskin, sekaligus memperkuat ketahanan pangan lokal.
"Langkah ini menjadi salah satu upaya
strategis untuk menekan gejolak harga bahan pokok di tengah ancaman inflasi dan
fluktuasi pasar global. Pemerintah Kota Metro berharap kegiatan ini bukan hanya
sebagai bentuk bantuan langsung, tetapi juga sebagai stimulus semangat gotong
royong dan kemandirian pangan di tingkat lokal," bebernya.
Penyaluran beras CPP menjadi bagian dari visi
besar Metro untuk menciptakan kota yang sejahtera, inklusif, dan tidak
membiarkan satu pun warganya tertinggal.
“Kami mengajak masyarakat untuk tidak hanya
menerima, tapi juga mendukung program kemandirian pangan. Mulai dari menanam di
pekarangan hingga ikut menjaga kestabilan sosial dan ekonomi di lingkungan
masing-masing,” tandasnya.
Dengan kolaborasi kuat antar instansi,
transparansi proses, dan pengawasan yang ketat, program bantuan ini diharapkan
menjadi model penyaluran bantuan yang kredibel bukan hanya mengalirkan bantuan,
tetapi juga mengalirkan kepercayaan masyarakat kepada pemerintah. (*)
Berita Lainnya
-
Pemkot Metro Apresiasi Prestasi Atlet Airsoft pada Fornas VIII di NTB
Senin, 28 Juli 2025 -
Dua Airsofter Metro Sabet Dua Emas di Fornas VIII NTB
Senin, 28 Juli 2025 -
Bayana Resmi Jabat Pj. Sekda Kota Metro
Jumat, 25 Juli 2025 -
Koperasi Merah Putih Diharapkan Jadi Motor Penggerak Ekonomi Hadimulyo Timur
Jumat, 25 Juli 2025