Terjadi 111 Kasus Kebakaran di Bandar Lampung, Mayoritas Karena Korsleting Listrik

Kepala Damkarmat Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Dinas Pemadam Kebakaran
dan Penyelamatan (Damkarmat) Kota Bandar Lampung mencatat sebanyak 111 kejadian
kebakaran terjadi sepanjang Januari hingga Juli 2025. Mayoritas insiden
disebabkan oleh korsleting listrik, yang mencapai 68 kasus.
Kepala Damkarmat Kota Bandar Lampung, Anthoni Irawan,
mengatakan, kasus kebakaran terbanyak terjadi pada bulan Juni sebanyak 21
kasus, disusul bulan Juli dengan 17 kasus.
"Hingga pertengahan tahun ini, kami menangani 111
kejadian kebakaran di berbagai wilayah Bandar Lampung," ujar Anthoni, Rabu
(30/7/2025).
Adapun rincian jumlah kebakaran per bulan yaitu: Januari 15
kasus, Februari 14 kasus, Maret 16 kasus, April 16 kasus, Mei 12 kasus, Juni 21
kasus, Juli 17 kasus.
Selanjutnya, jenis kebakaran yang ditangani Damkarmat
antara lain kebakaran lahan 14 kasus, kebakaran bangunan penduduk 31 kasus.
Serta kebakaran bangunan industri 7 kasus, lalu kebakaran
bangunan umum 6 kasus, dan kebakaran kendaraan 8 kasus.
“Sebagian besar kebakaran disebabkan oleh korsleting
listrik, mencapai 68 kasus dari total kejadian,” jelasnya.
Secara khusus, Anthoni menyebut pada bulan Juli saja
terjadi 17 kebakaran, dengan rincian kebakaran lahan 5 kasus, bangunan penduduk
2 kasus, bangunan industri 1 kasus, lalu bangunan umum 1 kasus, kendaraan 1
kasus dan korsleting listrik 9 kasus.
Mengantisipasi potensi kebakaran, Damkarmat mengimbau
masyarakat untuk melakukan sejumlah langkah pencegahan, terutama di lingkungan
rumah tinggal dan tempat usaha.
"Beberapa langkah yang disarankan pertama melakukan
pemeriksaan rutin instalasi listrik sesuai standar keamanan, mengganti kabel
listrik yang tidak layak pakai, " ucapnya.
Kemudian, menggunakan peralatan kompor gas berstandar SNI,
tidak meninggalkan kompor menyala tanpa pengawasan dan mencabut regulator gas
dari tabung saat meninggalkan rumah.
"Keselamatan merupakan tanggung jawab bersama. Kami
harap warga lebih waspada dan proaktif mencegah terjadinya kebakaran,"
tutup Anthoni. (*)
Berita Lainnya
-
PDI Perjuangan Lampung Buka Ruang Aspirasi Publik di 15 Kabupaten/Kota
Kamis, 31 Juli 2025 -
Pemblokiran Rekening Dormant Bikin Resah Masyarakat
Kamis, 31 Juli 2025 -
Menteri P2MI: PMI Aman Butuh Pengetahuan, Skill dan Dukungan Sistemik
Rabu, 30 Juli 2025 -
7.961 Pelanggar Terjaring Operasi Patuh 2025 di Bandar Lampung
Rabu, 30 Juli 2025