• Jumat, 01 Agustus 2025

ASDP Bakauheni Ingatkan Pentingnya Isi Manifest Penumpang: Biar Bisa Klaim Asuransi

Kamis, 31 Juli 2025 - 10.23 WIB
31

General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Partogi Tamba. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Penumpang kapal ferry yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Bakauheni menuju Merak, Banten, kini wajib lebih teliti. PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) Cabang Bakauheni tengah gencar melakukan sosialisasi pentingnya mengisi data manifest saat pembelian tiket melalui aplikasi Ferizy.

Langkah ini ditempuh guna memastikan seluruh pengguna jasa, termasuk anak-anak, terdaftar secara resmi dalam daftar manifest penumpang kapal ferry. Hal ini sangat krusial demi alasan keselamatan dan kemudahan administratif, terutama dalam situasi darurat.

General Manager ASDP Cabang Bakauheni, Partogi Tamba, melalui Humas ASDP Syaifullahil, menegaskan bahwa kesadaran pengisian manifest harus datang dari para pengguna jasa sendiri. Mereka diimbau untuk tidak mengabaikan pengisian data identitas saat membeli tiket.

“Semua penumpang, tanpa terkecuali, harus masuk dalam daftar manifest. Identitas lengkap, termasuk untuk anak-anak, wajib dimasukkan ketika beli tiket di Ferizy,” ujar Syaifullahil, Rabu (30/7) di Kantor ASDP Bakauheni.

ASDP menekankan bahwa kelalaian dalam pengisian manifest bisa berdampak fatal. Penumpang yang tidak tercatat dalam manifest akan kesulitan ketika mengajukan klaim asuransi jika terjadi kecelakaan atau insiden lainnya selama perjalanan laut.

“Kami sebagai operator kapal tidak ingin hal ini merugikan penumpang. Kalau identitas tidak dimasukkan, asuransi tidak bisa diklaim. Padahal ini hak mereka jika terjadi hal yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Sosialisasi yang sudah berlangsung sejak dua hari lalu itu dijadwalkan akan berlangsung selama tujuh hari ke depan. Namun, jika dalam pelaksanaannya dinilai belum maksimal, ASDP siap memperpanjang masa sosialisasi tersebut.

Petugas ASDP juga aktif mengingatkan pengguna jasa di loket, area tunggu, dan titik-titik strategis pelabuhan agar tidak melewatkan pengisian identitas saat memesan tiket. Tak hanya itu, media sosial dan pengeras suara pelabuhan juga digunakan untuk kampanye ini.

Upaya ini merupakan bentuk peningkatan kualitas layanan dan tanggung jawab terhadap keselamatan penumpang. ASDP berharap seluruh pengguna jasa menyambut baik aturan ini demi kebaikan bersama.

“Kami ingin memberikan pelayanan terbaik, dan itu dimulai dari hal sederhana seperti memastikan semua penumpang tercatat resmi. Ini bukan sekadar prosedur, tapi bentuk perlindungan,” pungkas Syaifullahil. (*)