• Jumat, 01 Agustus 2025

Dirut dan Dirbis BUMD LJU dan Wahana Mundur, Pemprov Lampung Buka Penjaringan

Kamis, 31 Juli 2025 - 17.58 WIB
102

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung, Rinvayanti, saat dimintai keterangan, Kamis (31/7/2025). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung membuka seleksi direksi untuk dua Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) yaitu Wahana Raharja dan Lampung Jasa Utama (LJU).

Kepala Biro Perekonomian Setda Provinsi Lampung, Rinvayanti mengatakan, seleksi tersebut dilakukan setelah Direktur Utama dan juga Direktur Bisnis dari dua BUMD tersebut mengundurkan diri sejak bulan ini.

Dimana Direktur Utama PT. LJU adalah Arie Sarjono Idris dan Direktur Bisnis Mashudi. Sementara Direktur Utama Wahana Raharja Jevri Afrizal yang lebih dulu mengundurkan diri dan Direktur Bisnis Yondri.

"Betul, direktur utama dan bisnis baik yang di Wahana maupun LJU mengundurkan diri. Karena terjadi kekosongan kita sudah melaporkan juga ke Kemendagri untuk kita melakukan seleksi direksi baru," kata Rinva, saat dimintai keterangan, Kamis (31/7/2025).

Ia mengatakan jika alasan mundur nya direksi lama karena masalah pribadi. Ia memastikan jika pengunduran diri tersebut tidak ada intervensi dari pihak manapun.

"Alasan mundur tidak ada intervensi, dan berdasarkan surat yang disampaikan kepada kita itu alasan pribadi ada alasan kesehatan atau kepentingan keluarga," jelasnya.

Rinva menjelaskan, saat ini pihaknya juga tengah melakukan evaluasi terhadap kinerja BUMD. Sehingga dengan adanya kekosongan direksi tersebut dijadikan sebagai momen pembenahan SDM.

"Dan ini momentum nya pas di saat kita juga sedang melakukan evaluasi terhadap kinerja BUMD. Karena terjadi kekosongan direksi secara otomatis maka komisaris yang mengambil alih operasional perusahaan. Untuk Wahana Pak Sulpakar dan LJU Pak Mulyadi," kata dia.

Menurutnya, kriteria yang diinginkan oleh Pemprov Lampung adalah orang yang profesional dan bisa melihat peluang bisnis sehingga bisa memberikan pendapatan baik ke BUMD maupun ke Pemprov Lampung.

"BUMD dibentuk kan harapan nya dapat berkontribusi terhadap perekonomian daerah, bisa meyediakan barang dan jasa untuk kemanfaatan umum dan yang paling penting adalah BUMD jadi salah satu sumber PAD," tuturnya.

Untuk diketahui, Pemprov Lampung membuka pendaftaran direksi BUMD yang mulai dilakukan sejak 30 Juli 2025 hingga 7 Agustus 2025 mendatang. (*)