Kupastuntas.co, Bandar Lampung - DPD PDI Perjuangan Provinsi Lampung akan meluncurkan Ruang Aspirasi dan Pengaduan Masyarakat secara serentak di 15 kabupaten/kota pada 17 Agustus 2025. Program ini diklaim sebagai salah satu bentuk komitmen politik kerakyatan dalam menyerap aspirasi masyarakat.

Pengamat Politik Pemerintahan dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Lampung, Sigit Krisbintoro, menilai langkah ini patut mendapat apresiasi. Menurutnya, inisiatif tersebut merupakan sebuah inovasi penting di tengah menurunnya tingkat kepercayaan publik terhadap partai politik.

"Program ini menunjukkan komitmen PDIP dalam membuka ruang bagi aspirasi rakyat yang selama ini terhambat, mengingat partai politik belum berfungsi secara maksimal dalam menyerap kebutuhan masyarakat," ujar Sigit, saat diwawancarai pada Kamis (31/7/2025).

Lebih lanjut, Sigit menyatakan bahwa program ini membuka peluang bagi masyarakat untuk ikut mengawasi kinerja partai dan kader-kader yang sedang menjalankan amanah publik. Baginya, partisipasi aktif dari masyarakat menjadi kunci untuk memastikan aspirasi yang disampaikan dapat diwujudkan dalam kebijakan yang bermanfaat.

Menanggapi peluncuran program yang bertepatan dengan HUT ke-80 RI, Sigit tidak melihatnya sebagai langkah simbolis ataupun politis. Ia menganggap momentum ini justru memperkuat peran serta rakyat dalam sistem demokrasi.

"Ini bukan sekadar simbolisme atau politisasi. Peluncuran ini merupakan langkah konkret untuk memungkinkan masyarakat mengawasi dan berpartisipasi langsung dalam kinerja partai," tegasnya.

Untuk memastikan program ini tidak menjadi sekadar formalitas, Sigit menekankan pentingnya keterlibatan langsung kader dan pengurus partai dalam menyapa masyarakat. Aspirasi yang terkumpul harus diteruskan ke pemerintah dan diupayakan menjadi kebijakan yang nyata serta bermanfaat bagi rakyat.

"Keberhasilan program ini akan terlihat dari sejauh mana masyarakat aktif berpartisipasi, serta seberapa konsisten partai dalam mewujudkan aspirasi tersebut, bukan hanya sebagai janji politik atau upaya meraup suara semata," tandasnya.

Dengan peluncuran Ruang Aspirasi ini, PDIP berharap dapat mempererat hubungan antara partai dan masyarakat, serta memastikan bahwa suara rakyat dapat didengar dan diterima dalam proses pengambilan kebijakan. (*)