Kupastuntas.co, Lampung Selatan - Sebelum ditemukan tewas mengapung di Sungai Natar, seorang pegawai koperasi di Lampung Selatan, Pandra (21), sempat berpamitan kepada keluarga dan melakukan video call dengan pacarnya.

Kronologi awal ini menjadi titik penting dalam mengungkap misteri hilangnya korban selama beberapa hari terakhir.

Menurut keterangan sang paman, Andi, korban meninggalkan rumah pada Minggu malam usai salat Magrib. Saat itu, Pandra berpamitan hendak menemui nasabah koperasi tempat ia bekerja.

"Ponakan saya sempat pamit, katanya mau ke rumah nasabah untuk ambil uang,” ujar Andi kepada awak media di Rumah Sakit Bhayangkara, Kamis (31/7/2025).

Setelah tiba di rumah nasabah, Pandra disebut diajak kembali keluar oleh orang yang ditemuinya untuk mengambil uang.

Dalam perjalanan itulah, korban masih sempat melakukan video call dengan pacarnya.

"Video call itu sekitar 10 menit. Setelah itu, handphone-nya mati dan tidak bisa dihubungi lagi,” jelas Andi.

Baca juga : Geger! Ditemukan Mayat Mengapung di Sungai Kampung Kroya Natar

Karena tak kunjung bisa dihubungi, pacar korban kemudian mengontak kerabat Pandra lainnya di Natar. Pencarian pun dimulai dari rumah nasabah yang terakhir dikunjungi.

Warga sekitar membenarkan bahwa korban sempat terlihat masuk ke rumah tersebut. Namun, tak ada yang mengetahui ke mana korban pergi setelah keluar dari rumah itu.

"Dia naik motor, tapi tidak ada yang lihat dia ke arah mana. Jenis motornya juga belum pasti, antara Revo atau Beat,” tambah Andi.

Beberapa hari setelah hilang, jenazah yang diduga Pandra ditemukan mengapung di sungai. Keluarga mengenali ciri-ciri dan pakaian yang dikenakan korban, meski wajah belum bisa dipastikan karena tertutup.

Namun hingga kini, pihak kepolisian masih menyelidiki penyebab kematian korban dan memastikan identitas jenazah secara resmi dengan melakukan autopsi terhadap korban.

Sebelumnya, penemuan mayat di aliran sungai wilayah Natar, Lampung Selatan, membuat geger warga sekitar, Kamis (31/7/2025). Jasad tersebut ditemukan terapung di sungai Kampung Kroya, Dusun Sukarame, Desa Haduyang.

Baca juga : Rumah Terduga Pelaku Pembunuhan Pegawai Koperasi di Natar Lamsel Dibakar

Dalam video amatir yang beredar, mayat tampak mengapung dengan tangan terlipat di bagian perut. Korban mengenakan jaket merah dan celana jeans biru.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Pol Yuni Iswandari, mengatakan proses evakuasi tengah dilakukan oleh tim gabungan dari Ditreskrimum Polda Lampung, Polres Lampung Selatan, dan Polsek Natar. Basarnas juga dilibatkan karena kondisi medan di lokasi cukup menyulitkan akibat licin dan berlumpur pascahujan.

“Benar, ditemukan jenazah di sungai Desa Haduyang. Saat ini proses evakuasi masih berlangsung,” jelas Yuni. (*)