• Rabu, 06 Agustus 2025

Pemprov Lampung Bangun Bahu Jalan Sepanjang 6 KM Dukung Pembangunan Kota Baru

Rabu, 06 Agustus 2025 - 14.19 WIB
17

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah, saat dimintai keterangan, Rabu (6/8/2025). Foto: Ria/kupastuntas.co

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) melakukan pembangunan bahu jalan sepanjang 6 kilometer untuk mendukung percepatan kelanjutan pembangunan Kota Baru.

Kepala Dinas BMBK Provinsi Lampung, M. Taufiqullah mengatakan, pembangunan tersebut dilakukan sebagai tindak lanjut arahan Gubernur Lampung guna mempercepat akses menuju lokasi yang akan dibangun berbagai perkantoran instansi.

"Kemarin atas perintah Pak Gubernur, kita sudah buat bahu jalan. Jadi kita buatkan dulu badan jalannya agar bisa digunakan untuk akses menuju lokasi, mengingat akan ada banyak instansi pusat yang segera membangun kantor di sana," ujarnya, saat dimintai keterangan, Rabu (6/8/2025).

Taufiqullah mengatakan bahwa meskipun beberapa bagian jalan sudah dilakukan perkerasan, masih ada segmen yang belum tertangani.

Menurutnya, jalan sementara yang telah dibuat ini membentang sepanjang 6 kilometer dan telah mempermudah akses ke sejumlah titik lokasi pembangunan, termasuk kantor Kementerian Agama dan instansi dari Kodam.

"Jadi kalau mau lihat lokasi dimana saja posisi kantor seperti departemen agama kemudian dari kodam itu sudah bisa dan ini sepanjang 6 kilo meter yang kita bangun. Pembangunan jalan memanfaatkan URC," kata dia.

Lebih lanjut, Taufiqullah menjelaskan bahwa pembangunan jalan permanen dengan perkerasan rigid akan dilakukan secara bertahap, menyesuaikan dengan rencana pengembangan kawasan kota baru dan ketersediaan anggaran.

"Kita sesuaikan ke depan karena pengembangan kota baru tidak hanya soal jalan. Mengingat dana juga terbatas, maka pembangunan jalan akan dilakukan bertahap berdasarkan skala prioritas. Jangan sampai jalan sudah dibangun tapi belum dipakai," jelasnya.

Pemerintah Provinsi Lampung menekankan pentingnya perencanaan matang dalam pembangunan kawasan baru, termasuk infrastruktur jalan, guna memastikan bahwa pembangunan yang dilakukan benar-benar mendukung pertumbuhan wilayah secara berkelanjutan.

"Rencana rigid kita sesuai kan kedepan karena pengembangan Kota Baru tidak hanya soal jalan sedangkan dana juga terbatas. Sehingga pengembangan jalan akan dilihat segmen mana yang akan dibangun jadi dilakukan secara bertahap," kata dia.

Sebelumnya, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setprov Lampung, Mulyadi Irsan, mengatakan bahwa kelanjutan pembangunan Kota Baru kini sedang dalam tahap perencanaan dan pematangan konsep kelembagaan.

"Pembangunan Kota Baru ini merupakan komitmen Bapak Gubernur dan menjadi bagian dari program strategis daerah. Saat ini sedang berproses, dimulai dari peninjauan kembali perencanaannya," ujarnya.

Ia menambahkan, Pemprov terus mendorong keterlibatan berbagai pihak, termasuk perguruan tinggi dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta meminta dukungan dari pemerintah kabupaten/kota terkait.

"Beberapa kampus seperti Unila hingga Polinela dan juga Forkopimda telah mendapatkan hibah tanah di lokasi Kota Baru. Sehingga ini bisa segera dilakukan pembangunan nya," kata dia. 

Menurutnya, salah satu yang tengah dibahas adalah pembangunan infrastruktur dasar, termasuk akses jalan menuju kawasan Kota Baru.

Di samping itu, Pemprov juga tengah memproses pembangunan taman Kahati sebagai bagian dari pengembangan kawasan tersebut.

"Selain pembangunan fisik, kita juga menyiapkan kelembagaan yang saling berkaitan. Di sana sudah disiapkan lahan untuk sekolah rakyat dan juga perguruan tinggi,” pungkasnya. (*)