Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kementerian Pertanian melalui Balai Pelatihan Pertanian (Bapeltan) Lampung melakukan kunjungan ke Pusat Pelatihan Pertanian dan Perdesaan Swadaya (P4S) Lembah Suhita Bandar Lampung.

Kunjungan ini dilakukan oleh Rip Krishaditersanto dari Pusat Pelatihan Pertanian Kementerian Pertanian didampingi oleh Sri Purwaningsih dari Bapeltan Lampung yang menangani P4S.

Berlokasi strategis yakni di Jl. Batin Mengku Negara, Batuputu, Kecamatan Teluk Betung Utara Kota Bandar Lampun, P4S Lembah Suhita menyajikan pemandangan indah yang sangat cocok dikunjungi untuk bersantai, berkumpul bersama keluarga.

Selain pemandangan yang indah, sejuk dan asri, P4S Lembah Suhita juga menawarkan wisat edukasi penangkaran lebah madu.

P4S Lembah Suhita dikenal sebagai pelopor dalam pengembangan madu dan produk olahannya. Hal ini berasal dari kepedulian Suyadi selaku Pemilik P4S Lembah Suhita terhadap maraknya peredaran madu palsu yang dapat merugikan masyarakat dan mengancam keamanan produk pangan nasional.

Latar belakang itulah yang membuat pemilik PT. Suhita Lebah Indonesia ini aktif dalam mengedukasi masyarakat tentang madu asli, mitos-mitos terkait madu asli dan manfaat dan juga produk olahan dari madu yang dapat membantu memelihara Kesehatan tubuh.

"Kami merintis peternakan madu ini sejak tahun 2016 di lahan Batu Putu ini. Tiga tahun di awal merupakan tahun tahun suram, dimana kami mengalami kegagalan berturut turut dalam mengembangkan peternakan lebah!” cerita Suyadi.

Suyadi melanjutkan bahwa, baru di tahun 2019, Suyadi Bersama Isnina, sang istri bertemu dengan organisasi Inspirator Lebah Madu Indonesia (ILMI) yang memberikan edukasi terkait cara beternak lebah madu yang baik dan benar. Sehingga Suhita Bee mampu memanen madu perdananya di tahun 2019 tersebut.

Untuk menjaga kepercayaan masyarakat akan produk madu yang dihasilkan, Isnina mengurus perizinan dari produk madu Suhita Bee. Mulai dari izin edar BPOM, Sertifikasi Halal hingga Sertifikasi NKV atau Nomor Kontrol Veteriner dari Kementerian Pertanian.

Kini, P4S Lembah Suhita telah memiliki pelanggan yang tersebar di Jakarta, Surabaya, Yogyakarta, Lampung dan beberapa daerah di Indonesia. Dan juga melalui pemasaran online, P4S Lembah Suhita juga telah menembus pasar ekspor yaitu ke Singapura, London, Malaysia dan Australia dengan nilai omset saat ini berada di 60 juta sampai 85 juta perbulan.

"Dengan pencapaian ini, kami juga ingin melibatkan petani peternak lebah madu untuk bersama sama mengembangkan ternak lebah madu. Harapannya, kami dapat menekan peredaran madu palsu yang dapat merugikan masyarakat baik dari segi ekonomi maupun dari segi Kesehatan!” jelas Suyadi.

Dengan tegas, Suyadi menyampaikan bahwa P4S Lembah Suhita bersedia untuk mengembangkan peternakan lebah madu dengan menawarkan edukasi melalui pelatihan dan bimtek terkait budidaya lebah madu yang baik dan benar, pwlatihan kewirausahaan, bee keeping, serta pelatihan penanganan dan pengolahan hasil madu.

Hal ini sesuai dengan pernyataan Menteri Pertanian RI, Andi Amran Sulaiman, bahwa P4S menjadi salah satu Langkah strategis dalam mencapai dan mempertahankan ketahanan dan keamanan pangan Indonesia.

"Dengan adanya P4S, kita bisa memberdayakan masyarakat di pedesaan agar mampu menghadapi berbagai tantangan dan masyarakat dapat berkontribusi pada peningkatan produktivitas pertanian Indonesia!” tegas Amran.

Sejalan dengan pernyataan Menteri Pertanian RI, Kepala Badan Penyuluhan dan Pengembangan SDM Pertanian, Idha Widi Arsanti juga mengatakan bahwa P4S memiliki peran strategis dalam akselerasi dan adopsi teknologi pertanian.

"Dengan enjadi tempat percontohan, tempat [elatihan dan magang, P4S turut serta dalam mentranformasikan pola piker dan cara Bertani di Indonesia ke arah yang lebih modern dan berbasis teknologi!2 tegas Idha.

Di lain tempat, Kepala Bapeltan Lampung, Adi Destriadi juga mengapresiasi kunjungan Tim dari Pusat Pelatihan Pertanian BPPSDMP Kementerian Pertanian ke P4S Lembah Suhita.

"P4S Lembah Suhita merupakan salah satu kelembagaan petani binaan Bapeltan Lampung. Dimana P4S Lembah Suhita mampu menjadi percontohan bagi para pelaku peternakan lebah madu yang sangat berdedikasi dalam mengedukasi masyarakat terkait hasil produk madu asli dan olahan olahannya yang berkualitas," terangnya.

"Dengan adanya pembinaan dari Kementerian Pertanian, P4S Lembah Suhita ini kami harapkan dapat terus mengembangkan usahanya secara professional dan berdaya saing serta berkelanjutan! P4S Lembah Suhita merupakan kekayaan Lampung yang sangat berpotensi untuk mengembangkan usahanya yang manis, semanis madu yang dihasilkan” pungkasnya. (*)

Bapeltan Lampung, Terdepan Memberi Manfaat!