Anggaran Hibah Laptop untuk PSDKU di Way Kanan Tak Terealisasi, Ini Penjelasan Pemkab

Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan, B. Ishaq saat ditemui di ruang kerjanya. Foto: Yogi/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Way Kanan – Pengajuan hibah
belanja laptop senilai Rp530.500.000 untuk Program Studi di Luar Kampus Utama
(PSDKU) Universitas Lampung (Unila) tahun anggaran 2024 menjadi sorotan publik.
Menanggapi hal ini, Kepala Bagian Umum Sekretariat Daerah Kabupaten Way Kanan,
B. Ishaq, memberikan penjelasan resmi terkait status anggaran tersebut.
Saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Ishaq
membenarkan bahwa hibah tersebut sempat dianggarkan oleh Bagian Umum Pemkab Way
Kanan. Namun, ia menegaskan bahwa anggaran itu tidak pernah direalisasikan
hingga akhirnya dikembalikan karena adanya pemangkasan anggaran dalam perubahan
APBD 2024.
“Betul, pada anggaran murni tahun 2024 sempat
dianggarkan sekitar Rp530 juta untuk hibah kepada Unila PSDKU dalam bentuk
pengadaan laptop. Itu sebagai langkah antisipasi kami karena pada 2023 sempat
terjadi kebingungan saat PSDKU Unila mulai berdiri dan Pemda belum siap,” jelasnya,
Senin (11/8/2025).
BACA JUGA: Dana Hibah 530 Juta untuk Laptop PSDKU di
Way Kanan Diduga Fiktif
Menurut Ishaq, saat perencanaan awal, alokasi
dana tersebut belum memiliki peruntukan spesifik, sehingga direncanakan untuk
pengadaan laptop sebagai bentuk dukungan awal terhadap PSDKU Unila.
Namun, seiring berjalannya waktu, lanjutnya,
saat memasuki perubahan anggaran 2024, Bagian Umum mengalami pemangkasan
anggaran sebesar Rp980 juta dari Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah
(BPKAD), termasuk di dalamnya dana hibah untuk Unila.
“Anggaran itu akhirnya tidak kami gunakan. Karena
ada pemangkasan hampir Rp900 juta lebih, termasuk dana hibah ke Unila dan juga
anggaran SPPD. Maka anggaran tersebut kami kembalikan,” ujarnya.
Ia juga menegaskan bahwa tidak ada realisasi
hibah tersebut di tahun 2024, dan hal itu telah diaudit oleh Badan Pemeriksa
Keuangan (BPK).
“Jadi memang pada anggaran murni sempat
diusulkan. Tapi di perubahan anggaran, tidak ada lagi karena kegiatan tersebut
dinilai belum terlalu mendesak, dan anggarannya sudah terkena pemangkasan,”
tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
PKK Lampung Dorong Desa TAPIS Jadi Pusat Ekonomi Keluarga di Way Kanan
Rabu, 15 Oktober 2025 -
Polisi Bongkar Pungli Jalur Truk Batu Bara di Way Kanan, 3 Preman Ditangkap
Selasa, 14 Oktober 2025 -
6 Bulan Buron, Pencuri 1 Ton Sawit Plasma di Way Kanan Akhirnya Dibekuk Polisi
Senin, 13 Oktober 2025 -
Kematian Pemuda di Way Kanan Penuh Luka Lebam, Keluarga Curiga Ada Unsur Pembunuhan
Minggu, 12 Oktober 2025