Bea Cukai Gagalkan Penyelundupan 1,1 Juta Rokok Ilegal di Bakauheni

Dirjen Bea Cukai Djaka Budi Utama. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Ditjen Bea
Cukai menggagalkan penyelundupan 1,1 juta batang rokok ilegal yang dikirim
melalui Pelabuhan Bakauheni, Lampung Selatan. Sebanyak 4 orang diperiksa
terkait upaya penyelundupan ini.
Awalnya, Bea Cukai menerima informasi adanya
pengiriman rokok diduga ilegal yang dikirim menggunakan truk.
Selanjutnya informasi itu ditindaklanjuti tim
P2 Kanwil BC Sumbagbar dan KPPBC TMP B Bandar Lampung dengan memantau area
Pelabuhan Bakauheni dan berhasil mengidentifikasi kendaraan tersebut.
"Pada hari Rabu tanggal 6 Agustus pukul
17.30 WIB tim berhasil mengidentifikasi kendaraan dimaksud, dan melakukan
penghentian sarana pengangkut tersebut dan selanjutnya dilakukan
pemeriksaan," kata Dirjen Bea Cukai Djaka Budi Utama, seperti dikutip dari
Detik.com, Minggu (10/8/2025).
"Berdasarkan hasil pemeriksaan,
ditemukan barang kena cukai HT yang tidak dilekati pita cukai," tambahnya.
Hasilnya, Bea Cukai menemukan 1,1 juta batang
rokok ilegal yang ditemukan di dalam rumah maupun truk tersebut.
Kemudian barang bukti yang ditemukan itu
dibawa ke KPPBC TMP B Bandar Lampung untuk penelitian lebih lanjut.
Bea Cukai lalu mengamankan 4 orang.
Keempatnya diperiksa dan memiliki berbagai peran, diantaranya Y sebagai
penerima, S sebagai penerima, A sebagai supir, G sebagai kenek.
Mereka yang diamankan diduga melanggar Pasal
54 Undang-Undang Nomor 11 Tahun 1995 sebagaimana telah diubah dengan Undang
-Undang Nomor 39 Tahun 2007 tentang Cukai. (*)
Berita Lainnya
-
Eks Bupati Way Kanan Raden Adipati Kembali Diperiksa Kejati Lampung Soal Kasus Mafia Tanah
Selasa, 30 September 2025 -
Trofeo Futsal BATIQA Se-Sumatera 2025 Meriahkan Anniversary ke-9 BATIQA Hotel Lampung
Selasa, 30 September 2025 -
Sasar Ratusan Siswa SMK di Bandar Lampung, PLN Beri Edukasi Kepedulian Keselamatan Kelistrikan
Selasa, 30 September 2025 -
Kasus Perampasan Mobil Warga di Bandar Lampung, APCI Tegaskan Anggota Bekerja Sesuai SOP
Selasa, 30 September 2025