Puluhan Pelajar Metro Raih Piala di Ajang FLS3N Lampung, Ini Daftarnya

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro, Deddy Hasmara. Foto: Ist
Kupastuntas.co, Metro - Kota Metro kembali
menorehkan tinta emas di dunia pendidikan dan seni. Sebanyak 28 pelajar dari
jenjang SD hingga SMP sukses memborong piala di ajang Festival dan Lomba Seni
Siswa-Siswi Nasional (FLS3N) 2025 tingkat Provinsi Lampung.
Prestasi ini sekaligus mengukuhkan Metro
sebagai salah satu gudang talenta seni di Bumi Ruwa Jurai. Raihan tersebut
terdiri dari 9 pelajar SD dan 19 pelajar SMP dari berbagai sekolah di Kota
Metro.
Mereka berhasil meraih juara di beragam
kategori, mulai dari pantomim, kriya, menyanyi solo, mendongeng, seni tari, ilustrasi,
hingga musik tradisional.
Dari data Dinas Pendidikan Kota Metro,
capaian dimulai dari jenjang SD. Dua pelajar SDN 4 Metro Timur berhasil meraih
juara 3 lomba pantomim, sebuah cabang yang menuntut kreativitas gerak dan
ekspresi tanpa kata.
Lalu, tiga pelajar lain dari SD Muhammadiyah
Metro Pusat, SD Cahaya Bangsa Metro, dan SD Xaverius Metro masing-masing
menyabet juara 3 pada lomba kriya, menyanyi solo, dan mendongeng.
Tidak berhenti di situ, tiga pelajar SDN 8
Metro Utara membawa pulang juara harapan 1 lomba seni tari, sedangkan satu
pelajar SD Muhammadiyah Metro Pusat juga meraih juara harapan 1 lomba gambar
ekspresi.
Dominasi yang lebih besar justru datang dari
jenjang SMP. Sebelas pelajar SMP Muhammadiyah Ahmad Dahlan Metro menjadi
penyumbang piala terbanyak dengan torehan juara 1 di lomba asambel musik,
pantomim, musik tradisional, serta juara 2 di lomba mendongeng.
Satu pelajar SMP BPK Penabur Metro berhasil
menempati podium juara 1 lomba menyanyi solo, sementara lima pelajar SMPN 2
Metro menyumbangkan juara 2 di lomba seni tari. Tak ketinggalan, dua pelajar
dari SMP IT WU Metro dan SMP Kristen 1 Metro meraih juara harapan 1 pada lomba
ilustrasi dan menulis cerita.
Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kota Metro,
Deddy Hasmara menegaskan bahwa keberhasilan ini bukan sekadar daftar nama
pemenang, tetapi bukti bahwa ekosistem pembinaan seni di Metro berjalan
efektif.
"Ini bukan hanya kemenangan individu,
tapi bukti nyata bahwa ekosistem pendidikan dan pembinaan seni di Kota Metro
berjalan dengan baik. Kami akan terus mendampingi dan memfasilitasi siswa-siswa
yang akan berkompetisi di tingkat nasional,” kata Deddy kepada awak media,
Senin (11/8/2025).
Menurutnya, beberapa pelajar peraih juara
berpeluang besar melaju ke tingkat nasional, membawa nama Kota Metro di
panggung yang lebih tinggi.
Ia menambahkan, FLS3N bukan hanya sekadar
ajang kompetisi, tetapi juga wadah strategis untuk menumbuhkan kreativitas,
membentuk karakter, serta mengasah kepercayaan diri siswa di jalur
non-akademik.
“Prestasi Kota Metro kali ini diharapkan
menjadi inspirasi bagi sekolah lain untuk terus mengembangkan potensi seni di
kalangan pelajar,” ucapnya.
Dengan torehan prestasi di tingkat provinsi,
Kota Metro kian mantap menegaskan dirinya sebagai kota yang tidak hanya
berprestasi secara akademis, tetapi juga kaya dengan talenta seni.
Keberhasilan ini menjadi pesan kuat bahwa
pembinaan yang konsisten, dukungan penuh sekolah, serta kemauan siswa untuk
terus berlatih dapat mengangkat nama daerah hingga ke kancah nasional.
Jika langkah ini terus dijaga, bukan mustahil
Metro akan menjadi salah satu barometer prestasi seni pelajar di Indonesia. (*)
Berita Lainnya
-
Inspektorat Bantah Dua Tersangka Narkoba yang Viral Adalah ASN Pemkot Metro
Senin, 11 Agustus 2025 -
10 Siswa SMP Bolos dan dan Main Slot, Disdikbud Metro: Jika Berulang Jatuhkan Sanksi Tegas
Jumat, 08 Agustus 2025 -
Ricco Isadewa Ditangkap, Polisi Telusuri Pemasok Senjata Api Rakitan
Jumat, 08 Agustus 2025 -
Polisi Tangkap ASN dan Sita Senpi Saat Gerebek Pesta Sabu di Metro Lampung
Kamis, 07 Agustus 2025