Partisipasi Masuk PTN di Lampung Rendah, Pemprov Dorong Pendidikan Gratis untuk Tingkatkan IPM
Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni Ribowo. Foto: Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Kualitas pendidikan tingkat SMA/SMK di
Provinsi Lampung dinilai masih rendah. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik
(BPS) tahun 2024, Lampung menempati peringkat ke-35 dari 38 provinsi di
Indonesia dalam hal Angka Partisipasi Kasar (APK) perguruan tinggi.
Dari sekitar 110 ribu lulusan SMA/SMK sederajat di Lampung pada tahun
2025, hanya lebih dari 12 ribu siswa yang berhasil masuk Perguruan Tinggi
Negeri (PTN) melalui seluruh jalur seleksi. Angka tersebut mencatat tingkat
keberhasilan sebesar 22,19 persen, turun tipis dibanding tahun sebelumnya yang
mencapai 22,29 persen.
Menanggapi hal ini, Anggota Komisi V DPRD Provinsi Lampung, Deni
Ribowo, mengatakan bahwa pemerintah daerah sudah lama mengantongi data
tersebut. Bahkan, Gubernur Lampung telah memasukkan persoalan ini sebagai salah
satu fokus kebijakan untuk meningkatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).
"Gubernur berbicara bagaimana meningkatkan IPM karena kita sudah
tahu datanya muncul di bawah, mulai dari tingkatan dasar, menengah, hingga
atas. Maka kita ambil kebijakan menghapus uang komite, supaya jangan sampai
pungutan itu menjadi kendala masyarakat untuk menyekolahkan anaknya," ujar
Deni, Selasa (12/8/2025).
Menurutnya, penghapusan uang komite diharapkan dapat meningkatkan minat
masyarakat untuk melanjutkan sekolah. Selain itu, Pemprov Lampung juga tengah
mencari formulasi agar siswa SMA, SMK, dan SLB tidak lagi terbebani biaya
seragam.
"Kebijakan sekolah gratis ini menjadi strategi untuk meningkatkan
IPM sekaligus kualitas SDM di Lampung. Sejak Juli kemarin program ini sudah
kita launching dan jalankan. Insyaallah ke depan hasilnya akan lebih
baik," pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Dihadiri 45 Negara, Ijtima Ulama Dunia Jadi Magnet Baru Lampung
Jumat, 21 November 2025 -
DPD RI dan PWI Pusat Sepakat Kampanyekan Green Democracy Jelang Hari Pers Nasional 2026
Jumat, 21 November 2025 -
RSUD Ryacudu Lampura dan Batin Mangunang Tanggamus Utang Obat Hingga Rp 4,5 Miliar
Jumat, 21 November 2025 -
RS Urip Sumoharjo Gelar Penyuluhan Kesehatan Bahas Fenomena LGBTQ+ di Kalangan Remaja
Jumat, 21 November 2025









