• Rabu, 13 Agustus 2025

Sinergi dengan Kepaksian, Disdikbud Lampung Barat Perkuat Pelestarian Budaya Lokal

Rabu, 13 Agustus 2025 - 14.16 WIB
17

Plt Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat, Tati Sulastri mengunjungi Kepaksian Bejalan di Way. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Pemerintah Kabupaten Lampung Barat terus berupaya melestarikan kekayaan budaya daerah melalui pendekatan langsung dengan para tokoh adat. Salah satunya diwujudkan melalui kunjungan Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Lampung Barat, Tati Sulastri, ke Kepaksian Bejalan di Way pada Rabu, 13 Agustus 2025.

Kunjungan tersebut disambut hangat oleh Pemapah Dalom Paksi Bejalan di Way sekaligus gelar Raja Depati Junjungan Paksi, Yudistira. Pertemuan ini bertujuan mempererat komunikasi dan menjalin sinergi antara pemerintah dengan lembaga adat guna menyelaraskan program pelestarian budaya yang ada di Kabupaten Lampung Barat.

Tati Sulastri menegaskan pentingnya menjaga warisan budaya Lampung Barat agar tetap hidup dan dikenal luas, tidak hanya di tingkat lokal, tetapi juga nasional. “Kami ingin budaya-budaya di Lampung Barat ini tidak hanya dikenal di daerah sendiri, tetapi juga dipromosikan hingga ke luar daerah. Oleh karena itu, sinergi dengan seluruh kepaksian, termasuk Kepaksian Bejalan di Way, sangat penting untuk memastikan warisan budaya kita tetap lestari,” ujarnya.

Ia menambahkan, kolaborasi dengan lembaga adat merupakan kunci keberhasilan program pelestarian budaya yang sesuai dengan nilai-nilai dan tradisi yang berlaku. Kunjungan ini juga menjadi kesempatan bertukar gagasan mengenai berbagai kegiatan budaya yang dapat dikembangkan dan dikemas secara kreatif.

“Kami tidak hanya berhenti pada satu kepaksian saja. Ke depan, kami berencana menjalin komunikasi serupa dengan kepaksian-kepaksian lain di Lampung Barat agar pelestarian budaya berjalan secara menyeluruh di seluruh wilayah adat,” tambah Tati.

Dalam upaya nyata, Tati berharap kerja sama ini dapat melahirkan berbagai kegiatan seperti festival budaya, pameran seni tradisional, dokumentasi adat istiadat, serta pengenalan budaya ke dalam kurikulum pendidikan sebagai bagian dari pembentukan karakter generasi muda.

Sementara itu, Yudistira menyambut baik kunjungan Disdikbud dan menyatakan kesiapan kepaksian untuk berkolaborasi. “Kami merasa sangat senang pemerintah datang langsung, berdialog, dan mendengarkan masukan dari pihak adat. Kami siap bersinergi untuk mengangkat budaya Lampung Barat agar lebih dikenal luas,” ungkapnya.

Yudistira juga menjelaskan bahwa Kepaksian Bejalan di Way memiliki berbagai tradisi dan kearifan lokal yang berpotensi menjadi daya tarik wisata budaya, mulai dari upacara adat, seni pertunjukan, hingga warisan arsitektur tradisional.

Dengan langkah ini, Pemerintah Kabupaten Lampung Barat optimis kekayaan budaya daerah akan semakin dikenal dan menjadi kebanggaan masyarakat serta destinasi menarik bagi wisatawan yang ingin mengenal lebih dalam kearifan lokal Bumi Beguai Jejama Sai Betik. (*)