• Kamis, 14 Agustus 2025

Masyarakat Serbu Pasar Murah di Tugu Tani Lampung Barat

Kamis, 14 Agustus 2025 - 14.42 WIB
9

Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin tampak ikut melayani masyarakat yang membeli bahan pokok di GPM. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Lampung Barat - Wakil Bupati Lampung Barat, Mad Hasnurin, mengajak masyarakat memanfaatkan program Gerakan Pangan Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Polres Lampung Barat di Tugu Tani, Pekon Tanjung Raya, Kecamatan Sukau, Kamis (14/8/2025). Program ini digelar dalam rangka menyambut Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia sekaligus membantu warga mendapatkan bahan pokok dengan harga yang lebih terjangkau.

Dalam kegiatan tersebut, GPM menyediakan berbagai kebutuhan pokok mulai dari beras, minyak goreng, tepung terigu, gula pasir, hingga telur ayam. Harga yang ditawarkan berada di bawah harga pasar, antara lain beras Rp57.500 per 5 kilogram, minyak goreng Rp16.250 per liter, tepung terigu Rp8.800 per kilogram, gula pasir Rp17.500 per kilogram, serta telur ayam Rp50.000 per karpet.

Pantauan di lokasi, sejak pagi masyarakat mulai memadati area Tugu Tani untuk membeli sembako murah. Sejumlah warga bahkan sudah datang lebih awal demi menghindari kehabisan stok, terutama untuk beras yang menjadi komoditas paling diminati. Petugas Polres Lampung Barat bersama panitia dari pemerintah daerah tampak sibuk melayani pembeli, sementara warga berbaris rapi menunggu giliran.

Wabup Mad Hasnurin, yang hadir langsung di tengah-tengah masyarakat, beberapa kali menyapa warga yang sedang berbelanja. Ia menanyakan pendapat warga soal harga barang yang dijual dan sesekali membantu menyerahkan belanjaan kepada pembeli. “Selamat berbelanja, Bu. Harganya murah, kan?” ucapnya sambil tersenyum.

Dalam kesempatan itu, Mad Hasnurin menjelaskan bahwa GPM menjadi salah satu bentuk nyata kehadiran pemerintah dalam memastikan ketersediaan bahan pangan dengan harga terjangkau, terutama di tengah situasi harga pasar yang cenderung naik menjelang hari besar nasional.

“Ini adalah salah satu bentuk perhatian pemerintah kepada masyarakat. Mumpung digelar, mari dimanfaatkan. Lumayan, harganya lebih murah dari biasanya,” ujarnya sambil bercanda akrab dengan warga.

Ia menambahkan, kehadiran program ini tidak hanya membantu masyarakat secara ekonomi, tetapi juga mempererat hubungan antara pemerintah, aparat kepolisian, dan warga. “Kami ingin masyarakat merasakan langsung manfaatnya, tidak hanya sekadar program di atas kertas,” tegasnya.

Kapolres Lampung Barat AKBP Rinaldo Aser mengatakan, pada kegiatan GPM kali ini, pihaknya berhasil menjual beras hingga dua ton hanya dalam beberapa jam. Menurutnya, tingginya minat masyarakat membuktikan bahwa program seperti ini memang sangat dibutuhkan.

“Ke depan, kami akan berupaya melaksanakan kegiatan seperti ini di tempat-tempat lain agar lebih banyak masyarakat yang merasakan manfaatnya,” ujar Rinaldo.

GPM merupakan program yang diinisiasi oleh pemerintah pusat melalui kerja sama Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional, pemerintah daerah, serta aparat kepolisian. Tujuannya adalah menjaga stabilitas harga dan memastikan ketersediaan bahan pokok bagi masyarakat.

Di berbagai daerah, GPM terbukti efektif membantu menekan harga kebutuhan pokok yang biasanya melonjak menjelang perayaan hari besar. Di Lampung Barat, kegiatan ini menjadi salah satu rangkaian acara menyambut HUT RI ke-80 dan diharapkan bisa digelar rutin setiap bulan di lokasi berbeda.

Dengan antusiasme warga yang tinggi, pemerintah daerah menilai GPM sebagai langkah strategis dalam mengendalikan inflasi daerah sekaligus meringankan beban ekonomi masyarakat, terutama kelompok berpenghasilan rendah. (*)