Petani di Provinsi Lampung Menjerit Harga Singkong Anjlok

Petani di Provinsi Lampung Menjerit Harga Singkong Anjlok. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Petani singkong di Provinsi Lampung menjerit akibat harga singkong yang terus anjlok.
Harga singkong yang sempat dipatok Pemprov Lampung Rp1.350 per kilogram dengan potongan maksimal 30 persen, kini di lapangan harga riil yang diterima petani turun di kisaran Rp1.000-Rp1.100 per kilogram, membuat petani semakin tertekan.
Ketua Masyarakat Singkong Indonesia (MSI) Lampung, Helmi Hasanuddin, mempredikasi harga singkong di tingkat petani berpotensi terus turun hingga awal tahun depan. Saat ini, harga singkong petani dibeli pabrik sekitar Rp1.000-Rp1.100 per kilogram.
Pabrik bersedia mengikuti harga pembelian sebesar Rp1.350 per kilogram, namun rafaksi atau potongannya bisa sampai 40-45 persen.
Menurutnya, perlu pola kemitraan konkret antara industri dan petani.
"Petani singkong perlu menjalankan panca usaha tani dengan dukungan pemerintah, BUMN, dan perusahaan swasta. Pola ini diharapkan mampu meningkatkan kualitas hasil dan menjaga keberlanjutan industri tapioka,” jelas Helmi, Rabu (20/8/2025).
Sementara itu,k Sekretaris Himpunan Perusahaan Tepung Tapioka Indonesia (HPPTI), Tigor Silitonga, menilai tren penurunan penggunaan tapioka di dunia, khususnya pada industri kertas, berdampak serius bagi petani singkong di Lampung.
“Penggunaan kertas sudah jauh berkurang karena media elektronik semakin dominan. Kondisi ini ikut menekan permintaan tapioka, sehingga harga singkong di tingkat petani ikut terimbas,” kata Tigor.
Ia menekankan pentingnya kebijakan proteksi pasar domestik. "Pembatasan impor harus jadi prioritas agar produk dalam negeri bisa memenuhi kebutuhan dalam negeri," terangnya.
"Upaya ini perlu didukung dengan peningkatan produktivitas melalui pemberdayaan pola kemitraan antara petani dan pihak-pihak terkait,” pungkasnya. (*)
Berita Lainnya
-
Petani Singkong Semakin Terpuruk, PPUKI Tanyakan Kinerja Pansus DPRD Lampung
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Dedikasi PLN bagi Pelanggan, Sukses Kawal Panen Raya di Lampung Tengah Jelang Hari Pelanggan Nasional
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Stafsus Menteri Agama Paparkan Konsep Ekoteologi dan Kurikulum Berbasis Cinta di UIN Raden Intan Lampung
Kamis, 21 Agustus 2025 -
Siswa Sekolah Rakyat di Lampung Baru Terima Kaos dan Training
Kamis, 21 Agustus 2025