Pemprov Lampung Rolling 96 Pejabat Administrator dan Fungsional, Marindo: Harus Memberi Manfaat untuk Masyarakat

Prosesi pelantikan pejabat administrator dan fungsional di lingkungan Pemprov Lampung, Jum'at (22/8/2025). Foto: Ria/Kupastuntas.co
Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pemerintah Provinsi (Pemprov)
Lampung melakukan perombakan terhadap 96 pejabat yang terdiri dari 62 pejabat
administrator atau eselon III dan 34 pejabat fungsional.
Prosesi pelantikan yang dipimpin Sekretaris Daerah Provinsi
Lampung Marindo Kurniawan itu berlangsung di Lantai III Balai Keratun, Jumat
(22/8/2025).
Pelantikan tersebut berdasarkan Surat Keputusan Gubernur Lampung
Nomor: 800.1.3.3/4594/VI.04/2025, 800.1.3.3/4184/VI.04/2025,
800.1.3.3/4185/VI.04/2025, 800.1.3.3/4188/VI.04/2025 tertanggal 21 Agustus
2025.
Dari 96 pejabat yang di rombak tersebut hanya 93 orang yang dilantik. Sementara sisanya 3 orang belum dilantik karena sakit dan sedang dinas luar.
Dalam arahannya Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo
Kurniawan, mengatakan jika pelantikan ini menjadi bagian dari upaya memperkuat
tata kelola pemerintahan agar semakin efektif, adaptif, dan berdaya saing.
"Kita tahu, seorang administrator punya peran vital dalam
mengatur jalannya organisasi, memastikan fungsi manajerial, koordinasi, dan
pembinaan berjalan dengan baik. Sementara itu, pejabat fungsional adalah tenaga
profesional dengan keahlian teknis, yang menjadi roh dari pelayanan publik
kita. Kalau keduanya bisa berjalan seirama, birokrasi kita akan makin lincah, modern,
dan dekat dengan rakyat,” katanya.
Marindo melanjutkan, Jabatan bukanlah tempat beristirahat,
melainkan amanah yang harus dibuktikan dengan kerja nyata. Seorang pejabat
harus punya tiga hal: kompetensi, etos kerja, dan profesionalitas.
"Tidak cukup hanya duduk di kursi jabatan, tetapi harus
menunjukkan kinerja yang terukur, berorientasi hasil, dan benar-benar memberi
manfaat nyata bagi masyaraka," kata dia.
Ia meminta pejabat administrator dan pejabat fungsional untuk
bekerja sebagai mitra yang saling melengkapi.
Administrator menjamin sistem berjalan baik, sementara
fungsional menguatkan keahlian teknis yang spesifik. Jika keduanya bersinergi,
pelayanan publik akan lebih cepat, transparan, dan berkualitas.
"Saya berharap pejabat yang baru dilantik hari ini tidak
berhenti belajar. Lakukan upskilling dan reskilling agar tidak tertinggal oleh
perkembangan zaman, apalagi kita sedang berada di era digital, di mana
birokrasi dituntut lebih cepat, lebih transparan, dan lebih responsif,"
imbuhnya.
Ia mengatakan ASN hari ini bukan hanya pelayan publik, tapi juga
role model bagi CPNS maupun ribuan PPPK di lingkungan Pemerintah Provinsi
Lampung.
"Mereka melihat Bapak dan Ibu sebagai teladan bagaimana disiplin, bagaimana berintegritas, dan bagaimana menjaga etika kerja. Maka mari kita jaga amanah ini dengan sebaik-baiknya," katanya. (*)
Nama-nama Pejabat yang Dilantik
Berita Lainnya
-
Universitas Teknokrat Indonesia Raih Penghargaan Mitra Kerja dari Kemenkumham
Sabtu, 23 Agustus 2025 -
Tertabrak Kereta, Pria di Bandar Lampung Tewas Tubuh Terbelah Dua
Sabtu, 23 Agustus 2025 -
Ketika Layanan Kesehatan Tercemar Gegara Kasus Pungli
Sabtu, 23 Agustus 2025 -
Universitas Saburai Lantik 32 Pejabat Struktural Baru, Perkuat Tata Kelola dan Kinerja Akademik
Jumat, 22 Agustus 2025