Kupastuntas.co, Tanggamus - Kabar gembira datang dari Pemerintah Kabupaten Tanggamus bagi masyarakat Bumi Begawi Jejama. Tahun depan, Pemkab akan membangun satu lagi rumah sakit di Kecamatan Talangpadang, sehingga daerah ini nantinya memiliki dua rumah sakit untuk melayani warga.

Tidak itu saja, Bupati Tanggamus, Mohammad Saleh Asnawi juga memastikan tunggakan BPJS Kesehatan yang selama ini belum aktif telah dibayar lunas. Dengan demikian, mulai 1 Juli 2025 pasien BPJS tidak akan lagi mengalami penolakan di rumah sakit atau fasilitas kesehatan.

“BPJS sudah kita bayar, jadi mulai 1 Juli BPJS sudah efektif. Tidak ada lagi penolakan rumah sakit untuk warga yang ingin berobat,” tegas Saleh, usai menghadiri rapat paripurna penandatanganan MoU Kebijakan Umum Perubahan Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara Perubahan Kabupaten Tanggamus Tahun Anggaran 2025 di DPRD Tanggamus, Senin (25/8/2025).

Saleh menekankan, Pemkab akan menjadikan kesehatan dan pendidikan dasar sebagai prioritas utama pembangunan.

“Kita fokus pada kesehatan dan pendidikan dasar, karena itu modal utama Tanggamus ke depan,” ujarnya.

Kabar ini langsung disambut gembira oleh warga. Johara (65), pedagang kue keliling di Komplek Perkantor Pemkab Tanggamus, mengaku lega karena selama ini sempat mengalami kesulitan saat hendak berobat di puskesmas dan rumah sakit.

"Selama ini anak saya sering ditolak karena BPJS belum lunas. Sekarang lega, jadi bisa langsung berobat,” katanya dengan mata berkaca-kaca.

Deri, warga Kecamatan Talangpadang yang ditemui di Dinas Ketahanan Pangan Tanaman Pangan dan Hortikultura berharap pembangunan rumah sakit baru akan mempermudah akses layanan kesehatan, terutama bagi warga di wilayah Talangpadang dan sekitarnya. 

"Dengan tambahan rumah sakit dan BPJS yang sudah aktif, layanan kesehatan di Kabupaten Tanggamus diharapkan semakin merata dan berkualitas," harapnya. (*)