Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Pembangunan Masjid Raya Al Bakrie yang berlokasi di Jalan Jendral Sudirman, Enggal, Kota Bandar Lampung telah resmi rampung dan kini memasuki tahap akhir atau finishing.

Ketua Yayasan Bakrie Amanah, Roy Hendrajanto Marta Sakti, mengatakan jika peresmian masjid megah yang berdiri di atas lahan seluas satu hektar ini dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 12 September 2025 mendatang.

"Peresmian nanti sekitar 2 minggu lagi, kita minta dukungan pak gubernur untuk nanti bersama ke depan mengelola masjid Al Bakrie. Insyaallah peresmian tanggal 12 September semoga tidak ada halangan," kata dia saat dimintai keterangan, Rabu (27/8/2025).

Menurutnya, Masjid Raya Al Bakrie dirancang sebagai pusat ibadah sekaligus ruang publik yang ramah keluarga. Dengan luas bangunan mencapai satu hektar, masjid ini mampu menampung total 12.000–13.000 jemaah.

"Di dalam masjid sendiri bisa menampung sekitar 10.000 jemaah, dan di area luar atau plaza shalat bisa menampung tambahan 2.000 sampai 3.000 jemaah," jelas Roy.

Selain fasilitas utama untuk beribadah, masjid ini juga dilengkapi ruang bermain anak, ballroom untuk pertemuan atau acara pernikahan, serta rencana pengembangan fasilitas UMKM di kawasan sekitarnya.

"Kita ingin masjid ini juga menjadi tempat keluarga berkumpul, bukan hanya tempat ibadah. Ke depan, kita juga akan bangun area UMKM yang bisa menampung pelaku usaha lokal dari Lampung," tambahnya.

Dalam peresmian mendatang, dijadwalkan hadir sejumlah tokoh nasional seperti Aburizal Bakrie, Menteri Agama RI, serta Gubernur Lampung.

"Yang datang dari Bakrie insyaallah Pak Aburizal akan hadir kemudian menteri agama juga insyaallah bersedia untuk hadir dan pak gubernur," katanya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Lampung, Marindo Kurniawan, menyatakan dukungan penuh dari Pemprov terhadap keberadaan masjid raya ini.

"Masjid bukan hanya tempat ibadah, tetapi juga bisa menjadi titik temu berbagai aktivitas masyarakat. Pemprov mendukung penuh inisiatif ini," ungkap Marindo.

Ia juga menyebutkan bahwa ke depan akan dibentuk badan pengelola masjid yang turut mengelola sektor UMKM di sekitar masjid, bekerja sama dengan Dinas Koperasi dan UKM serta Pemerintah Kota Bandar Lampung.

"Kami ingin memastikan agar ekonomi di sekitar masjid juga bisa tumbuh bersama," tutupnya. (*)