• Rabu, 27 Agustus 2025

Tiga Langkah Strategis untuk Nanda-Anton: Perbaikan Jalan, Subsidi Pupuk, dan Digitalisasi

Rabu, 27 Agustus 2025 - 13.33 WIB
11

Akademisi sekaligus Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila), Usep Syaipudin. Foto: Kupastuntas.co

Sri

Kupastuntas.co, Bandar Lampung - Gubernur Lampung Rahmat Mirzani Djausal resmi melantik Nanda dan Anton sebagai Bupati dan Wakil Bupati Pesawaran periode 2025-2030, hari ini Rabu (27/8/2025).

Usai pelantikan, harapan publik pun mengemuka agar kepemimpinan baru mampu mendorong percepatan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi di Bumi Andan Jejama.

Akademisi sekaligus Pengamat Ekonomi Universitas Lampung (Unila), Usep Syaipudin, menilai Kabupaten Pesawaran memiliki potensi besar pada sektor pertanian, pariwisata, dan perikanan.

Namun, kata dia, persoalan mendasar yang masih menjadi penghambat adalah infrastruktur yang belum merata di sejumlah wilayah.

“Penguatan infrastruktur dasar dan aksesibilitas perlu menjadi prioritas utama. Pembangunan dan perbaikan jalan penghubung antarkecamatan, sentra produksi, serta kawasan wisata akan membuat distribusi hasil pertanian maupun sektor pariwisata berjalan lebih lancar,” ungkap Usep.

Selain itu, ia menekankan pentingnya revitalisasi sektor pertanian dan perikanan. Modernisasi alat pertanian, penyediaan pupuk serta bibit unggul, dan penguatan hilirisasi melalui pengolahan hasil pertanian maupun perikanan dinilai akan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tingkat bawah.

Di sektor pariwisata, Pesawaran yang memiliki garis pantai panjang dan sejumlah destinasi unggulan perlu diarahkan pada pengembangan wisata berbasis ekonomi kreatif.

Hal ini tidak hanya meningkatkan daya tarik wisata, tetapi juga membuka ruang lebih luas bagi pelaku UMKM lokal.

“Digitalisasi promosi wisata dan UMKM harus segera dilakukan. Pemerintah daerah bisa membangun platform resmi berupa website maupun marketplace untuk memperluas jangkauan pemasaran produk lokal,” kata Usep.

Secara singkat, ada tiga langkah strategis yang menurutnya dapat segera diimplementasikan kepala daerah baru, yaitu:

Perbaikan akses jalan utama menuju lokasi wisata unggulan, dan program subsidi benih dan pupuk untuk petani, serta digitalisasi promosi wisata dan UMKM lokal.

“Jika tiga langkah awal ini bisa dilakukan secara konsisten, maka Pesawaran berpeluang besar menjadi salah satu daerah dengan pertumbuhan ekonomi terbaik di Lampung,” pungkas Usep. (*)