• Jumat, 29 Agustus 2025

Banjir Rendam Kampung Sukajadi, SD Negeri Belu, dan Jalan Lintas Barat Kota Agung

Kamis, 28 Agustus 2025 - 13.13 WIB
190

Tampak Siswa SD Negeri Belu berjuang menyelamatkan diri di tengah banjir yang merendam sekolahnya. Foto: Ist

Kupastuntas.co, Tanggamus – Hujan deras yang mengguyur sejak Kamis dini hari (28/8/2025) menyebabkan banjir di sejumlah titik di Kecamatan Kotaagung Barat dan pusat Kota Agung, Kabupaten Tanggamus.

Sekitar pukul 11.15 WIB, air merendam pemukiman warga di Kampung Sukajadi, Pekon Negara Batin, Kecamatan Kotaagung Barat serta fasilitas pendidikan di Pekon Belu. Di SD Negeri 1 Belu, genangan air setinggi 30 sentimeter membuat seluruh ruang kelas dan kantor sekolah, termasuk perumahan dinas guru tergenang. Aktivitas belajar-mengajar lumpuh total, dan pihak sekolah terpaksa menghentikan kegiatan sementara.

Pantauan di lapangan, suasana mendung pekat masih menyelimuti kawasan. Warga terlihat panik menyelamatkan barang-barang berharga, sementara sejumlah orang tua menjemput anak-anaknya dari sekolah. Air keruh terus mengalir dari arah sungai yang meluap akibat tak mampu menampung debit hujan sejak dini hari.

Seorang siswa kelas IV SD Negeri Belu, Rani (10), mengaku ketakutan saat melihat air semakin tinggi di dalam kelas. “Tadi kami sedang belajar, tiba-tiba air masuk ke ruang kelas. Kami semua langsung disuruh keluar. Saya takut buku-buku saya basah semua,” ujarnya dengan nada cemas.

Tak hanya permukiman dan sekolah, jalan lintas barat di pusat Kota Agung juga terendam banjir. Genangan air dipicu saluran drainase yang tidak berfungsi maksimal karena mampet dipenuhi sampah. Selain itu, sebagian drainase bahkan berubah fungsi menjadi tempat berdirinya warung-warung di tepi jalan, sehingga aliran air tersumbat. Akibatnya, arus lalu lintas sempat tersendat dan kendaraan roda dua kesulitan melintas.

Masyarakat berharap Pemerintah Kabupaten Tanggamus segera bertindak cepat agar persoalan banjir yang berulang ini tidak terus menimbulkan kerugian.

“Kami mohon pemerintah bisa segera mencari solusi agar kejadian seperti ini tidak terus berulang,” kata Raniah, seorang warga Sukajadi.

Hingga berita ini diturunkan, genangan air masih tampak di sejumlah titik. Warga bahu-membahu melakukan evakuasi barang dan membersihkan sampah dari aliran air, sambil menunggu penanganan lebih lanjut dari pihak terkait. (*)