Lomba Video Literasi Pesawaran Dorong Kreativitas Generasi Muda di Era Digital

Lomba Video Literasi Pesawaran Dorong Kreativitas Generasi Muda di Era Digital. Foto: Ist.
Kupastuntas.co, Pesawaran - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Pesawaran menggelar lomba video literasi tingkat kabupaten yang diikuti sebanyak 17 peserta dari berbagai kalangan, mulai dari pelajar, mahasiswa, masyarakat umum, hingga pegiat literasi.
Kompetisi ini menjadi wadah bagi generasi muda untuk menyalurkan kreativitas sekaligus mendorong tumbuhnya budaya literasi di tengah masyarakat melalui media digital.
Rangkaian kegiatan lomba berlangsung sejak tahap pendaftaran, pengunggahan karya, hingga proses seleksi. Seluruh peserta juga mendapat kesempatan mengikuti bimbingan teknis serta pembekalan sebelum menyempurnakan konten videonya.
Setelah melalui proses penilaian yang ketat, dewan juri menetapkan tiga pemenang utama serta tujuh peserta terbaik. Pengumuman hasil lomba dilakukan secara langsung di Aula Gedung Dinas Perpustakaan dan Arsip Pesawaran, Kamis (28/8/2025).
Penilaian karya didasarkan pada sejumlah aspek, mulai dari kepatuhan terhadap ketentuan lomba, kekuatan isi materi, alur cerita, hingga kualitas video dan audio. Proses seleksi dilakukan secara objektif oleh tiga juri independen.
Ketiga dewan juri yang terlibat yakni Ihsan Taufiq selaku Kepala Bidang PPIP Diskominfotiksan Pesawaran, Ikbal Kurniawan sebagai tenaga ahli videografer Diskominfotiksan, serta Andry Kurniawan yang berprofesi sebagai jurnalis televisi.
Berdasarkan hasil penjurian, juara pertama diraih oleh Syifa Aulia dengan hadiah Rp4 juta. Posisi kedua ditempati Rafi Zaqi Alhakim yang berhak atas hadiah Rp3 juta, sementara juara ketiga diraih Anastasya Syofa Rizki dengan hadiah Rp2 juta.
Selain itu, tujuh peserta terbaik juga mendapatkan penghargaan berupa uang tunai masing-masing Rp500 ribu sebagai bentuk apresiasi atas kreativitas yang ditampilkan.
Sekretaris Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Pesawaran, Darwin Firnandes, yang hadir mewakili kepala dinas, menyampaikan apresiasi kepada seluruh peserta lomba. Ia menegaskan bahwa kegiatan ini bukan sekadar kompetisi, melainkan langkah penting untuk mengasah kreativitas dan keterampilan komunikasi generasi muda.
"Harapan kami, lomba ini tidak dipandang sebagai hal yang remeh. Siapapun pemenangnya, semoga pengalaman dan ilmu yang diperoleh dapat terus diasah. Kegiatan serupa akan kembali kita gelar agar semakin banyak karya lahir dari masyarakat Pesawaran,” ujar Darwin.
Ia menambahkan, literasi di era digital tidak hanya terbatas pada kemampuan membaca dan menulis, tetapi juga mencakup keterampilan menyampaikan gagasan secara kritis, inspiratif, dan membangun melalui media visual.
Darwin juga menegaskan bahwa dukungan dari berbagai pihak membuat kegiatan ini terlaksana dengan baik. Ia berharap lomba serupa dapat menjadi agenda berkelanjutan dalam upaya memajukan budaya literasi di Kabupaten Pesawaran.
"Kami berharap karya-karya yang lahir dari lomba ini mampu memberikan edukasi, membangkitkan semangat membaca, sekaligus memperkuat gerakan literasi masyarakat,” tutupnya. (*)
Berita Lainnya
-
6.800 Hektare Tanaman Kopi di Lampung Tua dan Rusak, Disbun Kembangkan Inovasi Sistem Pagar
Kamis, 28 Agustus 2025 -
Majelis Pekerja Buruh Indonesia Lampung Desak Pemprov Segera Tindaklanjuti Tuntutan Buruh
Kamis, 28 Agustus 2025 -
Bhayangkara FC Main Kandang Jamu Persis Solo Besok, Buru Kemenangan Perdana
Kamis, 28 Agustus 2025 -
Dinas Perindustrian Dorong Sambal Seruit Lampung Raih Sertifikat Halal dan Izin Kemenperin
Kamis, 28 Agustus 2025