‎Kupastuntas.co, Metro -  Drama hukum yang menyeret pejabat aktif Pemerintah Kota Metro berinisial RKS terus bergulir. Jumat malam (29/8/2025), suasana di Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Metro kian menegangkan setelah keluarga RKS terlihat memasuki gedung kejaksaan.

‎Pantauan awak media di lokasi, sekira pukul 21.11 WIB, seorang wanita bersama dua orang anak dan seorang pria yang mengaku keluarga RKS tampak mendatangi gedung Kejari Metro.

‎Kehadiran mereka sontak menjadi sorotan awak media, mengingat sejak siang hingga malam ini kabar penetapan tersangka terhadap RKS terus menjadi perbincangan publik.

‎Gerbang kantor kejaksaan yang sejak bada Magrib ditutup rapat oleh petugas keamanan kembali dibuka sesaat untuk memberi akses masuk.

‎Sejumlah wartawan yang menunggu di luar sempat mencoba meminta keterangan, namun pihak keluarga memilih bungkam dan langsung menuju ke dalam gedung dengan wajah tertutup masker.

Baca juga : Breaking News! Kepala DPKP Metro dan Kabid PUTR Dikabarkan Jadi Tersangka Korupsi Proyek

‎Belum ada keterangan resmi dari pihak Kejari Metro mengenai maksud kedatangan keluarga RKS tersebut. Namun, sejumlah sumber menyebutkan, kehadiran mereka diduga untuk memberikan dukungan moral maupun keperluan administratif terkait proses hukum yang tengah dijalani RKS setelah dikabarkan ditetapkan sebagai tersangka dalam dugaan korupsi proyek Jl. Dr. Soetomo, Metro Pusat dengan nilai miliaran rupiah.

‎Suasana di sekitar Kejari Metro pun semakin ramai. Puluhan awak media masih bertahan di luar gedung, menanti perkembangan terbaru.

‎Hingga pukul 21.17 WIB, aktivitas di dalam kantor kejaksaan tampak padat. Beberapa kendaraan dinas dan mobil pribadi tampak memenuhi halaman parkir Kejari Metro.

‎Kasus yang menjerat RKS, yang saat ini menjabat sebagai Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (DPKP) Kota Metro sekaligus mantan Kepala Dinas PUTR, menjadi sorotan tajam masyarakat.

Baca juga : Wartawan Sesalkan Sikap Tertutup Kejari Metro Terkait Kasus Dugaan Korupsi Seret 2 Pejabat Aktif

‎Penetapannya sebagai tersangka bersama DH seorang Kabid Cipta Karya pada Dinas PUTR serta dua rekanan proyek berinisial TW dan UJ diduga terkait praktik korupsi proyek strategis daerah.

‎Kehadiran keluarga RKS malam ini menambah dimensi emosional dalam kasus besar tersebut.

Banyak pihak menilai, selain menjadi ujian serius bagi penegakan hukum, kasus ini juga menjadi ujian moral dan psikologis bagi keluarga para terduga tersangka.

‎Hingga berita ini diterbitkan, pihak Kejari Metro masih menutup akses informasi dan belum memberikan pernyataan resmi kepada awak media.

Sementara masyarakat Metro terus menunggu kepastian hukum atas kasus yang dinilai sebagai salah satu skandal terbesar dalam sejarah birokrasi kota Metro. (*)